HAPPY READING!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar🐣WAJIB FOLLOW INSTAGRAM:
@choc.oolatoo
•°•
"Cieeee senyum senyum aja," Ojan menoel pipi Axel dengan ledekan.
Axel menghempaskan kasar tangan ojan, ia lalu mengusap wajah prustasi. Mengapa setelah menemui gadis itu ia menjadi bodoh seperti ini, tadi di perjalanan pulang Axel membayangkan gadis itu mengusap kepalanya.
Menggelengkan kepalanya, axel akhirnya berdiri. "Gue gila Deket sama Lo lama lama"
"Lah anjir, gue ga salah apa apa. Mau kemana Lo?" Cegat ojan.
"Febby."
"Duh Febby Mulu, mau ngapain?" Ojan memincingkan matanya, melihat Axel yang sedikit mencurigakan.
"Kepo"
Axel mengambil jacketnya yang berada di sofa milik ojan, ia lalu berlalu mengindahkan suara ojan yang terus menerus memanggilnya.
Selama perjalanan menuju tempat yang telah di sharlock oleh Febby, Axel akhirnya sampai. Ia menyipitkan matanya, jalanan yang ia lewati sangat sepi. Mana mungkin seorang gadis berada ditempat seperti ini, apalagi gadis itu tidak menyukai tempat sepi.
Tapi mengapa, Febby menyuruh nya untuk menjemput nya ditempat seperti ini? Apakah ia salah jalan? Sungguh pikiran Axel kali ini sangat berkecamuk. Bahkan terlihat jelas raut khawatir serta bingung di wajah Axel.
Axel membuka lagi benda pipih itu, ia mengecek kembali jalanan yang telah di sharlock oleh Febby. Benar. Tidak ada yang salah.
Menghela nafasnya Axel akhirnya memutarkan kembali motornya, mungkin dirinya salah alamat.
Belum sempat ia menjalankan motornya, atensi Axel teralihkan oleh suara tangisan seorang perempuan.
Terlintas sekilas nama Febby dihatinya, ia yakin itu Febby perempuan yang ia sukai.
Axel turun dari motornya lalu mengedarkan pandangan nya, ke seluruh arah. Terlihat bayangan seorang perempuan di gang sepi, dengan perlahan akhirnya Axel mendekati gadis itu.
"Feby?"
Gadis itu mendongakkan kepalanya, membuat Axel terkejut bukan main. Wajah Febby terlihat sangat sembab, bahkan baju serta rambutnya telah acak acakan.
Febby mengeratkan pelukannya di dada, ia menggeleng dengan bibir yang bergemetar. "Jangan sentuh! Maaf. Maaf"
Febby memundurkan badannya saat Axel ingin mendekatinya.
"Ssttt-- ini gue. Axel" Axel berjongkok, lalu ia langsung membawa gadis itu kedalam dekapannya.
Febby, membalas pelukan Axel dengan erat. Bahkan air mata yang semula nya telah mengering, kembali basah sampai mengenai jacket yang telah Axel gunakan.
"Aku kotor, aku kotor. Axel aku kotor" Febby mendorong bahu axel pelan menyuruh lelaki itu untuk menjauh, walau nyatanya tidak memberikan reaksi apa apa. Axel tetap berada disitu, dengan raut wajah yang tidak bisa dijelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXELLION (ON GOING)
Novela Juvenilcover by : @.cholat.art Zidanne axellion adelard atau kerap biasa disebut Axel. Axel adalah ketua dari geng xavargas yang bisa dikenal kejam dalam melawan musuhnya, siapa sih yang tidak tau geng xavargas? Menjadi anak yang broken home tentu tidak pe...