1 • EKSTRAKURIKULER

14.5K 467 6
                                    

HAPPY READING!

Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar🐣

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM:

@choc.oolatoo

oolatoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•°•

Tribun lapangan sekolah SMA pramata' sangat ramai diisi oleh para murid murid yang sedang menampilkan beberapa ekskul nya.

Dua hari lalu adalah hari penerimaan siswa baru. Dan para guru sepakat untuk mengadakan adanya penampilan untuk ekstrakurikuler masing masing para murid.

"Naurah liat!! Aley mau ambil ekstrakurikuler itu!!!" gadis dengan jepitan bergambar kambing itu menunjuk kearah lapangan dengan mata berbinar.

Ia sangat terkesan melihat ekstrakurikuler yang satu ini, dimana para siswa memakai baju hitam dengan sabuk yang berbeda beda warna, ada yang berwarna putih menandakan seorang murid adalah pemula atau berada pada tingkat paling bawah.

Ada yang berwarna, hijau, kuning, biru, dan paling kuat ialah sabuk hitam. Aley menatap takjub mereka semua walau tak khayal bahwa sebenarnya dirinya, tidak boleh ikut ekstrakurikuler ini. Ya, yang ingin aley ikuti ialah ekstrakurikuler silat.

"Ka Axel gabakal izinin lu ley" jawab naurah terkesan santai, tanpa memedulikan aley yang sudah menunduk lesu.

"Gitu ya?" Aley melengkungkan bibirnya kebawah. Axel dengan dirinya beda satu tahun, ya pastinya Axel sudah terlebih dahulu masuk sekolah ini beda dengan dirinya yang baru masuk 2 hari lalu.

Untungnya naurah teman SMP nya sekelas dengan nya, dan masih banyak lagi teman temannya yang bersekolah di SMA pramata ini. Jadi dia tidak terlalu repot repot untuk mencari teman lagi.

"Tapi kalau aley maksa masuk, Axel bakal tau ga ya?" Aley mengetuk dagunya dengan jarinya, memikirkan resiko apa yang akan terjadi jika ia membantah cowok itu.

"I don't know, dan i don't care" itulah jawaban naurah setiap aley menanyakan pertanyaan yang sama.

"Aaaa naurah, bantu aley dong. Aley tuh mau masuk silat biar kuat" aley memasang tangan nya bak petinju yang terkenal. Ia mulai mengarah kan nya naurah.

"Kaya gini, hiyah hiyah"

"Mending jadi petinju aja ley," senyum naurah terpaksa melihat teman dekat nya sudah tidak waras.

"Ih naurah mah, aley tuh serius kali aja ada hantu dirumah aley nah aley kan bisa nendang hidung nya"

"Hantu yang takut duluan sama lu ley, udahlah gue mau kekelas" naurah bangun dari duduknya dan meninggalkan aley yang masih cemberut.

AXELLION (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang