52 • ACARA PUNCAK (2)

780 23 7
                                    

•°•

satu jam sudah aley habiskan untuk bersiap siap dan kini dirinya sudah berada dimobil milik naurah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

satu jam sudah aley habiskan untuk bersiap siap dan kini dirinya sudah berada dimobil milik naurah. wajah aley terlihat sangat polos merasa ia tidak punya salah apapun.

"muka lo kaya gada dosa ya ley?" senyum naurah terlihat seram. membuat Aley hanya menyengirkan giginya.

"maaf ya"

mereka semua terdiam mendengar Aley meminta maaf, membuat mobil naurah jadi hening.

kata maaf yang aley ucapkan membuat ia menjadi teringat seseorang. jujur saja kata 'maaf' sering diucapkan oleh lelaki itu. walau ia hanya melakukan sedikit kesalahan.

"aley, Axel minta maaf. ya ya?"

"aley maafin Axel kan?"

"iya Axel janji sekarang makan teratur, aley juga"

"huhuhuhu, Axel jatoh aley. jangan marah Axel minta maaf"

aley tersenyum tipis. wajar ga sih jika dirinya masih mencintai lelaki itu? Gimana tidak, Axel dulu terlalu baik kepadanya.

"ley ley... ngelamun aja Lo" putri memegang bahu aley. membuat Aley langsung tersadar dari lamunannya.

"ahhh iya, maaf. udah buat kalian nunggu lama soalnya aley sekalian nyiapin obat takut takut perlu"

mereka semua langsung menggangguk wajar juga sih, aley sekarang sedang sakit. walau yang mereka tau aley cuman sakit biasa.

"bibir lu pucet banget ley, mau liptint punya gue ga?" tawar putri mengeluarkan sebuah liptint berwarna merah dari tasnya.

"mau dong" aley menerima itu, dan mengoleskan nya dibibirnya yang pucat.

"Luna mau juga dong, biar Ka Alan ngeliat Luna klepek klepek" tangan Luna Ter ulur kebelakang untuk mengambil liptint ditangan aley.

aley mengernyitkan alisnya, "bukannya kamu udah make? itu bibirnya udah merah banget" aley menjauhkan liptint nya dari tangan Luna.

bukan apa. Luna tadi dirumah aley sudah sempat memakainya, sungguh make up Luna saat ini terlihat sangat mencolok terlebih lagi bagian bibirnya.

"ah males ah, Luna bete. tau gitu Luna bawa aja dari rumah" celoteh Luna. mengembungkan pipinya.

•°•

mobil yang mereka berempat duduki sudah mulai memasuki parkiran sekolahan, Luna buru buru turun disusul yang lainnya.

"bis kita untuk masih sabar nunggu Lo ley" ujar naurah masih terlanjur kesal.

aley mengeluarkan kopernya dari dalam bagasi, "iya maaf. semalam lupa masang alarm jadi telat deh"

"itu anak anak XAVARGAS" tunjuk Luna, membuat naurah, putri, dan aley terkejut.

AXELLION (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang