19 • BENTAKAN

3.2K 96 9
                                    


Mencintai mu disaat kamu masih mencintai orang lain ternyata sakit...

- aley rembulan

•°•

"Aley udah dong, arrrghhhh maafin" Axel terus terusan menggoyang lengan aley yang masih terdiam.

Sungguh prustasi pemuda itu, sudah seminggu gadis nya tidak mau bicara dengan nya, bahkan untuk menatap dirinya saja sudah tidak pernah lagi.

Mendengar rengekan yang lelaki itu keluarkan membuat aley jengah lama lama berada disamping cowok itu.

Aley berdiri dari kursinya ia meninggalkan cowok itu yang masi merengek untuk mendapatkan maaf dari nya.

Melihat gadisnya pergi meninggalkan nya, Axel langsung mengejar gadis itu. Bodo amat mau dia risih dengan nya dirinya harus bisa mendapatkan maaf dari gadisnya ini.

"Leyyyyyy jangan begini, Axel prustasi banget ley"

"Leyy maaf maaf huaaaaa–" Axel meraih tangan aley dan membawanya kedalam pelukannya.

"Lepas."

Tiba tiba pemuda itu duduk dibawah kaki aley, dan langsung memeluk erat kakinya.

"Maaf sayang maaf, Axel beliin boneka kambing banyak banyak ya??? Maaf ley" dengan mata puppy eyes nya Axel menggoyangkan kaki aley kekanan dan kekiri.

Malu? Tentu saja. Bagaimana tidak, mereka saat ini menjadi pusat perhatian orang orang di sekolah nya.

Lebih malunya lagi aley, nanti di kira apa apa lagi, nanti bagaimana kalau orang orang berpikir aley gadis yang jahat ke pada lelaki itu. Padahal jika diteliti lagi yang paling jahat itu Axel.

Buru buru aley mengangkat badan Axel, ya pastinya dengan kekuatan penuh aley.

Aley terus terusan mengangkat tubuh Axel yang memeluk kaki nya. Ini terlalu berat untuk dirinya, aley yang memiliki badan mungil sedangkan Axel yang memilik badan bongsor tentu saja aley tidak bisa mengangkatnya.

"Plis lah xel jangan gini, maluuuu"

"Bangun xel, aley gakuat badan kamu gede"

Axel bangun dari duduknya, ia mengelap ingusnya dan menggosok hidung nya yang memerah. Ia seperti anak kecil.

"Maaf ley"

"Iya Axel, udah dimaafin"

Axel langsung memeluk badan aley dengan erat. Aley yang merasakan pelukannya terlalu erat, lantas menabok badan lelaki itu.

"Engap xel"

Axel hanya tertawa Pelan. Ia terlalu senang sampai lupa yang dia peluk adalah wanitanya.

"Oh iya xel, aley punya sesuatu" aley menatap Axel dengan mata yang berbinar.

"Apa? Apa?"

Tertawa Pelan, aley menarik tangan lelaki itu untuk kekelasnya.

"Ley.... "

"Kenapa sih xel, diam coba"

"Leyyy... Plisss"

"Tara, duh boti aley cantik banget cih"
Dengan bahagia aley menepuk tangannya lumayan kencang.

Muka lelaki itu hanya bisa pasrah saat kukunya dan rambutnya dihias oleh ceweknya sendiri.

"HAHAHAHAHA woy ley parah banget lu" teman teman aley tiba tiba memasuki kelas, naurah tertawa kencang ia sesekali memegang perutnya karena tertawa terbahak bahak.

AXELLION (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang