14 - Gus Ku!

2.5K 106 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G

“Jangan biarkan manusia mengetahui tentangmu kecuali kebahagiaan. Dan mereka tidak melihat darimu kecuali senyuman.”

-Habib Umar bin Hafidz-

“Allah tidak akan memberikan kesedihan pada hambanya, kecuali untuk membahagiakannya. Dan Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya.”

***
"Ingat rumus variasi awalannya pake rumus tt.D.tt.D" ucap Zaki yang berada ditengah-tengah santri yang sedang berlatih darbuka.

Mereka menganggukkan kepalanya paham.

"Baik, dalam hitungan satu,,, dua,,, tiga, mulai!." Titah Zaki.

tt.D.tt.D

"Nah, sekarang coba pake lagu tohirul qolbi." Ucap Zaki kearah tim hadroh Nurul Jadid.

Dengan senang hati mereka mengiyakan ucapan gus nya.

"Thoohirul qolbi naqiyyun zaakirulillaah,,," ucap Zaki mengawalinya dengan suara merdu miliknya.

Setelah itu, tim darbuka pun mulai menabuh darbuka nya kembali.

tt.D.tt.D

Suara alat darbuka terdengar nyaring di ruangan aula.

"Al Mushthofas sofii sholla a'layhillaah." Lanjut Zaki.

"Akhlaaquhu wa shifaatuhu subhaana man sawwaah,,," salah satu vokalis melanjutkan lirik lagu tersebut, yang tak lain Ahmad.

"Huwa qudwatii wa habiibii wa da'watunnajaah." Lanjut Iqbal.

"Yaa Rasulallaah yaa habiiballaah..." Sambung Reza.

"Faktub lanaa nalqoohu nad-uu'ka yaa rabbaah" lanjut Zaki.

"Mawlaya salli wa sallim da’iman abadan," ucap keempat vokalis hadroh tersebut.

"Ala habibika khayril khalqi kullihimi..."

"Mawlaya salli wa sallim da’iman abadan" lanjut Zaki.

"Ala habibika khayril khalqi kullihimi..."

"Mawlaya salli wa sallim da’iman abadan" lanjut Iqbal.

"Ala habibika khayril khalqi kullihimi..."

Saat mereka tengah berlatih, tiba-tiba suara azan asar terdengar di aula pesantren.

Allahu Akbar, Allahu Akbar
Allahu Akbar, Allahu Akbar

Zaki mengangkat tangan kanannya keatas, yang membuat para tim hadroh itu menghentikan aktivitasnya.

Gus Ku! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang