50 - Gus Ku!

352 17 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G

***
"Ya Allah, pantesan aku udah lama banget ya gak kedatangan tamu?" Ucap Ulfa sambil melihat kearah testpack yang berada ditangannya.

Selesai mengecek testpack, Ulfa pun mulai keluar dari kamar mandi dengan raut wajah yang kebingungan.

"Kenapa dek?" Tanya Zaki yang sedari tadi menunggu istrinya.

Ulfa mulai memberikan testpack itu kearah Zaki, tanpa mengatakan sepatah kata apapun.

"Positif?, ka-kamu hamil?" Ucap Zaki yang masih belum percaya.

Ulfa menganggukkan kepalanya pelan.

"Alhamdulillah, ya Allah... Akhirnya engkau mendengarkan doa hamba ya Allah." Ucap Zaki, sambil memeluk istrinya dengan erat, dengan menciumi kening istrinya.

"Tapi mas, kita periksa dulu ya ke dokter. Soalnya Ulfa takut ada yang salah sama tespek nya." Ucap Ulfa.

Zaki yang mendengar itu pun mengangguk, sambil mengelus-elus pipi chubby milik Ulfa.

"Iya, tapi besok ya periksa nya. Soalnya kalo sekarang udah malem, mending kita istirahat dulu." Ucap Zaki.

Ulfa yang mendengar itu pun mengangguk patuh.

"Yasudah sekarang tidur ya." Ucap Zaki.

"Peluk..." Ucap Ulfa manja.

Zaki yang mendengar ucapan sang istri pun terkekeh pelan, karena jarang-jarang Ulfa meminta untuk memeluknya.

Zaki pun mulai memeluk Ulfa, Namun disaat Zaki memeluk Ulfa, tiba-tiba Ulfa menjauhkan dirinya dari pelukan Zaki.

"Em, mas. Maaf mas, mas pake parfum apa ya?" Tanya Ulfa sambil menjauhkan dirinya dari Zaki, tak lupa juga menutup hidung dan mulutnya rapat-rapat, karena ia takut jika harus memuntahkan isi perutnya lagi.

"Parfum melati, kesukaan kamu." Ucap Zaki.

"U-ulfa boleh minta buat ganti gak mas?" Tanya Ulfa berhati-hati, karena takut menyinggung perasaan sang suami.

"Kenapa emangnya?, ada yang salah ya sama parfumnya?" Tanya Zaki.

"B-bukan itu," Ucap Ulfa sambil menutup hidung dan mulutnya rapat-rapat agar tak memuntahkan isi perutnya.

"Terus?" Tanya Zaki bingung.

"Ga tau kenapa akhir-akhir ini Ulfa ngerasa mau muntah kalo ngecium bau parfum itu mas." Ucap Ulfa jujur.

Zaki yang mendengar itu pun memakluminya.

"Yasudah kalo gitu mas pergi buat ganti baju dulu ya. Kamu tidur duluan aja." Ucap Zaki.

Ulfa yang mendengar itu pun menggelengkan kepalanya. "Ulfa tungguin mas aja, soalnya Ulfa pengen tidur sambil meluk mas." Ucap Ulfa.

Zaki yang mendengar itu pun terkekeh pelan sambil mengangguk, kemudian mulai pergi kearah lemari untuk mengambil baju ganti dan memakainya di kamar mandi.

Setelah mengganti pakaiannya, ia pun mulai berjalan kearah ranjang.

Namun disaat dirinya ingin berjalan kearah ranjang, ia di suguhi pemandangan yang menurutnya sangat cantik dan damai.

"Katanya tadi mau nungguin saya, tapi kenapa ini malah tidur duluan?" Ucap Zaki sambil menggelengkan kepalanya, dan tersenyum, karena melihat Ulfa yang sudah tidur dengan pulas.

Gus Ku! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang