Hari ini adalah jadwal kumpul keluarga Haruto dan Jeongwoo. Tapi kali ini, mereka semua berkumpul di rumah Haruto. Pastinya dengan anggota yang sama seperti biasanya. Ada Junkyu dan Mashiho, Asahi, Jihoon dan Hyunsuk, Doyoung dan Yedam, Mahiro dan Yoshi, juga ada Junghwan dan Niki bersama pasangan mereka masing-masing. Jangan tanya seberapa ramainya kediaman Haruto saat ini. Jelas sangat ramai. Jangan lupakan jika Asahi dan Mashiho sudah bersatu, maka karaoke lah hasilnya.
Berbeda dengan itu, Rakwon tengah duduk di sofa ruang tamu. Mama dan Papanya sedang sibuk berbelanja perlengkapan pesta nanti malam, jadi hanya ada Junghwan dan Niki yang menemaninya.
"Eh cil, ngga ada makanan gitu?" tanya Junghwan setelah merebahkan tubuhnya di atas karpet berbulu.
Rakwon memutar bola matanya jengah. Apa-apaan deh pamannya itu? Baru juga selesai dengan sekotak donat berbagai rasa, tiba-tiba sudah minta makanan lagi? Apa ngga meledak itu perut?
"Uncle please, you already take one box of doughnuts, and what you said before? Huft.. Aku bahkan belum makan apapun, uncle. Uncle ngga kasihan sama badanku yang kurus ini?" ucapnya mendramatisir.
Niki hanya bisa tertawa melihat perdebatan antara teman seperjuangannya, dengan keponakannya itu.
"Kalian berdua tuh kenapa sih ngga bisa akur sekali aja? Setiap ketemu, pasti berantem. Akur dong kayak paman sama keponakan yang semestinya," itu Asahi, yang baru saja selesai karaoke-an dengan Mashiho.
"Geseran dong, maruk banget deh kamu," Asahi memaksa Junghwan untuk menggeser duduknya, agar ia bisa duduk di samping cucunya itu.
Junghwan berdesis malas, sedangkan Rakwon dan Niki hanya menertawakannya.
Asahi yang sudah duduk di samping Rakwon itu pun segera membuka sebuah album foto, membuat Rakwon maupun dua teman seperjuangan itu memusatkan atensi mereka pada album foto di tangan Asahi.
"Wah, itu album foto siapa, Grandma?" tanya Rakwon tidak sabaran.
Asahi mulai membuka lembaran pertama album foto tersebut.
Ketiga lelaki berbeda usia itu terperangah melihat isi dari halaman pertama album foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Welcome to the world, our little angle, Yoon Jeongwoo."
"Who is that? Mama?" tanya Rakwon pada sang nenek.
Asahi mengangguk. "Iya, dia Yoon Jeongwoo, sosok yang kehadirannya tidak pernah dinantikan oleh kami. Hingga kami nyaris kehilangannya kala itu."
Rakwon tertegun. Benarkah Mamanya tidak pernah diinginkan? Mamanya yang berhati malaikat itu, hadir karena sebuah kesalahan?