08.

184K 5K 130
                                    

Haiii
Sorry baru bisa up.
Don't forget to vote coment and follow my account.
Happy reading 🙇🏻🙇🏻‍♀️

Mereka berdua menyantap makanan dengan nikmat, ah bukan mereka. Hanya Shaka saja yang menikmati rendang ayam buatan Kalea yang memang sangat enak itu, sedangkan Kalea masih kesal dengan Shaka yang dengan seenak jidat mencuri first kiss nya.

Moodnya benar benar hancur, bahkan pacarnya yang sangat ia cintai-- ekhem mantan maksudnya, tidak pernah ia berikan untuk menyentuh bibirnya apalagi menciumnya. Sedangkan Shaka yang bukan siapa siapa kalea mencurinya padahal ia sudah menyiapkan bibir manisnya untuk sang suami di kemudian hari.

Shaka tertawa tanpa ada rasa bersalah sedikitpun pada Kalea, ia memandangi wajah menggemaskan Kalea. "Gitu doang marah, gue juga baru pertama kali." Ujar Shaka, kalea langsung menolehkan kepalanya. Yang benar saja? Tidak mungkin seorang Shaka yang sangat mesum ini tidak pernah berciuman bibir. Mustahil

"Bohong!" Ketus Kalea sembari menatap sinis Shaka, yang ditatap menelan ludahnya dengan susah payah. Kalea benar benar menyeramkan jika sudah marah

"I-iya keknya" Kalea mendengus sebal, ia berdiri dan membuat kursi yang ia duduki terdorong hingga terjatuh ke lantai

Brakkk

Shaka meringis mendengarnya, suara kursi terjatuh itu sangat nyaring sehingga membuat telinganya mendengung. Kalea menghentakkan kakinya, ia menaiki tangga kemudian menuju kamarnya.

Brakkk

Lagi-lagi kalea menutup pintu dengan sangat keras, suara bantingan pintu terdengar hingga ke dapur padahal kamar kalea berada di ujung. Shaka segera menyelesaikan kegiatannya kemudian membersihkan piring piring kotor, ia melirik piring kalea terlihat sisa makanan yang masih banyak. Gadis itu belum memakan 1/4 makanannya, Shaka menghela nafas. Sepertinya ia harus membujuk Kalea segera agar tidak makin marah karena dirinya tidak meminta maaf.

Tok tok tok

"Lea, aku masuk ya?" Ucap Shaka, tidak ada jawaban dari dalam sana. Ia membuka pintu yang kebetulan tidak terkunci itu, dengan makanan sisa kalea yang ia bawa kesana. Terlihat kalea yang sedang merebahkan tubuhnya dengan membelakangi pintu, Shaka menutup pintu kemudian berjalan mendekati ranjang Kalea. Ia menaruh piring itu dimeja, tangan kekar Shaka menyentuh bahu Kalea.

"Lea, kamu udah tidur?" Tanya Shaka dengan suara yang dibuat lembut, selembut mungkin bahkan tahu yang belum digoreng pun kalah!

Tidak ada jawaban dari Kalea, ia yakin bahwa Kalea belum benar benar tidur. Shaka mengitari tempat tidur kemudian berjongkok di depan kalea menatap wajah cantik itu, tangannya bergerak mengusap rambutnya. "Lea mas minta maaf, mas bener bener ga sengaja. Ngeliat bibir manis kamu mas jadi hilang kendali, maafin ya Lea?" Kalea yang memang belum tidur ingin sekali membuka matanya, tapi ia tidak ingin memaafkan Shaka dulu.

Terdengar helaan nafas keluar dari mulut Shaka, ia naik ketempat tidur. Ia memeluk Kalea erat, meskipun Kalea membelakanginya. Tidak apa apa, ia memejamkan matanya menikmati aroma tubuh Kalea yang sangat harum dan menyejukkan Indra penciuman.

Shaka mengecupi punggung kalea yang memang tidak tertutup oleh baju karena Kalea hanya memakai tank top saja, bahkan bra nya juga ia lepas. Bibir kenyal itu berpindah mengecupi leher mulus Kalea, wanita ini benar benar nyaman untuk dipeluk. Kalea ingin mendesah mendapatkan sensasi menggelikan yang diberikan oleh Shaka,

Kalea sudah tidak tahan lagi akhirnya berbalik menghadap ke Shaka, seketika Shaka tersenyum lebar. "Maafin aku Lea, ga sengaja sumpah hehe" ucap Shaka sambil nyengir kuda, Kalea menatapnya tajam

"Ya, sana pergi gue mau tidur." Kata Kalea penuh penekanan, Shaka menggeleng sembari memajukan bibirnya

"Haus leaa"

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang