15.

99.1K 3.7K 71
                                    

GESSSS
Ini kan yang kalian tunggu?
Etttt, sebelum baca jangan lupa pencet 'vote' di pojok kiri bawah, komen dan juga follow aku.
btw chapter ini agak anu
18+⚠️⚠️
LOPYU SO MUCH GUYSS
happy reading 🙇🏻‍♀️

***

"Aku gasuka beruangnya jelek kayak bang Shaka."

Kalea tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Steven, ia dapat melihat wajah sebal Shaka. Gadis itu mengusap matanya yang berair karena tertawa, dengan nada sebal Shaka menyuruh mereka berdua untuk segera memakan makanannya. Lagi lagi Steven terdiam dan tidak memakan makanannya,

"Steve? kenapa lagi?" Tanya Shaka mencoba untuk sabar,

"Aku mau disuapin" lirihnya, Kalea yang awalnya ingin menyantap makanannya mengurungkan niatnya. Ia tersenyum lembut pada Steven kemudian meraih piring Steven, ia mendudukkan Steven dipangkuannya agar lebih mudah menyuapi anak itu.

"Lo kan belum makan dari kemarin, sini biar gue aja" ucap Shaka, Kalea kemudian menggeleng dan langsung menyupkan nasi ke mulut Steven.

"Lo juga belum makan, perut gue bisa diajak kerja sama kok" bohong Kalea, Shaka menghela nafasnya dan mulai memakan naspad menggunakan sendok.

"Lo makan Nasi Padang pake sendok?" Tanya Kalea,

"Iya, kenapa?"

"Coba deh makan pake tangan, pasti lebih mantep" Shaka kemudian menuruti saran dari Kalea, dan benar saja. Makan Nasi Padang menggunakan tangan jauh lebih nikmat dari pada menggunakan sendok.

"Lah iya, kok bisa gitu?" Tanyanya heran, Kalea mengangkat bahunya tanda tak tahu. Shaka kemudian memakannya dengan lahap, sedangkan Steven makan dengan lambat. Ya wajar namanya juga anak kecil, Shaka melirik Kalea dapat ia lihat bibir Kalea yang pucat.

Shaka berdiri dari duduknya, Shaka tadi duduk di depan Kalea kemudian sekarang ia berpindah dan duduk di sebelah Kalea, "Lea hadep sini," ucapnya, Kalea kemudian mengubah posisi kursi menjadi menghadap ke Shaka.

Laki laki tersebut mulai menyuapi makanan menggunakan tangannya, Kalea langsung menerima suapan tersebut dengan senang hati. Shaka terus menyuapi Kalea dan Kalea terus menyuapi Steven, anak itu tertawa melihat tingkah keduanya. Melihat Steven yang tertawa, Kalea dan Shaka juga ikut tertawa. Mereka bertiga tampak seperti keluarga yang sangat bahagia dan harmonis.

skipp malam harinya.

Shaka, Kalea, dan Steven sedang duduk santai di sofa sambil menonton kartun kesukaan Steven. Dua kembar botak yang menggemaskan itu menjadi favorit semua anak anak bahkan remaja dan orang dewasa diluaran sana juga tak sedikit yang menyukai kartun itu, tingkah laku yang lucu dan sangat menggemaskan dari mereka berdua membuat orang orang sangat menyukai animasi kartun tersebut. Seperti Kalea dan Shaka yang memang sangat suka dengan kartun anak kembar botak itu, apa lagi kalau bukan U&I.

Mereka baru saja selesai makan malam, Steven sudah tidak menangisi Mommy dan Daddy nya lagi. Kalea selalu membuat anak ini tertawa agar tidak terlalu larut dalam kesedihan, gadis itu memang pada dasarnya menyukai anak kecil jadi dia pandai menghibur Steven.

Tangannya terus mengelus rambut Steven dengan lembut, sedetik kemudian anak kecil itu menguap dan matanya perlahan mulai memberat. Kalea yang melihat Steven sudah mengantuk kemudian berdiri sembari menggendong anak itu,

"Mau kemana?" Tanya Shaka

"Ini Steven kayaknya udah ngantuk banget," jelas Kalea, Shaka kemudian mematikan televisi. Ia ikut beranjak dari duduknya kemudian menyusul Kalea yang belum terlalu jauh,

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang