Young mommy

06.

Hiii
Don't forget to vote, coment, and follow my account!
Maapkeunn aku baru update, baru sempet anjay😗
Maap ya ayang ayang ku
Happy reading 🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

"AAAAAAA"

Kalea berteriak sembari menutup matanya, sungguh Shaka ini tolol sekali! Ia mengumpat didalam hatinya, "Mas, tolol banget sih Lo" ucap Kalea sedikit meninggikan suaranya.

"Kok gitu?" Tanyanya polos, Shaka menarik tangan yang berada di mata kalea. Kalea yang tidak sempat melawan pun langsung melihat Shaka,

"Apaan dih, orang gue pake boxer, pikiran lo Lea" ucap Shaka sembari tertawa penuh kesenangan karena berhasil membuat muka kalea merah seperti tomat, kalea yang kesal karena dipermainkan pun memukul mukul bahu Shaka terus menerus. Tetapi pukulan itu tidak terasa sama sekali,

"Aduhhh ampun ampun sakit banget aduh" mohon Shaka berbohong.

"Huhhh!" Kalea melipat kedua tangannya didepan dada membuat buah dadanya sedikit terangkat, Shaka yang salpok pun tak bisa mengalihkan pandangannya. Sedetik kemudian Kalea sadar bahwa Shaka sedang memperhatikan buah dadanya

"Dasar mesum!" Teriak kalea sembari menutupi dadanya yang sedikit terlihat belahannya, ia berlari keluar kamar tanpa menutup pintu kamar Shaka.

Shaka terkekeh, matanya tertuju pada pakaian yang telah disiapkan oleh Kalea. Ia tersenyum tipis, ia teringat kepada mantan kekasihnya yang sudah tiada. Kalea seperti duplikat dari mantan kekasihnya itu,

Skippp

Kalea sedang bersantai sembari menonton drakor kesukaannya, mulutnya terus mengunyah makanan. Ngemil adalah kegiatan favoritnya, teman teman Kalea heran dengannya. Sebanyak apapun kalea makan, sebanyak apapun kalea ngemil tapi perut gadis itu tetap rata tanpa lemak serta pinggang ramping.

Setiap temannya bertanya pasti ia akan selalu menjawab 'mungkin makanannya ke tete sama pantat gue, makannya Mereka gede yang lain engga' yahh sejujurnya dia pun tak mengerti, padahal dia jarang sekali olahraga apalagi nge-gym

Saat sedang asyik menonton tiba-tiba suara telfon menggangunya, Kalea berdecak kemudian menggapai handphonenya yang berada di atas meja. Disana tertera nama 'Mas Shaka' kalea pun segera mengangkat telfon itu, jarang jarang Shaka menelfon nya.

"Halo"

"Halo Lea, minta tolong bawain berkas gue yang ada di atas meja makan dong. Ketinggalan, tadi udah gue suruh supir gue buat jemput." Ucap Shaka dengan cepat, seperti orang ngerap

"Oh iya ntar gue kasih" jawab Lea

"Lo juga ikut kesini" suruh Shaka membuat kalea menyerit heran

"Dih kok gitu, kan bisa supir lo aja yang Lo suruh bawain kesana, kenapa harus gue?" Tanya Kalea sembari berjalan menuju dapur dan mengambilkan berkas yang dimaksud.

"Pokoknya lo yang bawain"

"Ck, tapikan---"

Tuttt

Kalea menghela nafas panjang, ia menoleh kebawah. Tidak mungkin ia ke kantor Shaka hanya menggunakan tank top dan celana pendek, ia kemudian berlari kekamarnya dan segera mengganti pakaiannya.

Kalea hanya memakai baju crop top tanpa mengganti celana jeans pendek nya tadi dan memakai sepatu, ia memoleskan sedikit liptint rasa strawberry dibibir manisnya. Pas, ia mengambil berkas tadi kemudian berjalan keluar.

Sesampainya di luar ia melihat sudah ada mobil yang berhenti didepan rumahnya, itu pasti supir Shaka. Kalea berjalan mendekat kemudian supir Shaka tersebut langsung mempersilahkan Kalea untuk masuk,