03.

276K 6.8K 51
                                    

HALLO
Maap ga bisa double update, kapan kapan deh kalo ga sibuk. Tugas aku banyak begete:C
Jangan lupa vote, komen dan follow akun aku ya😍
Happy reading 🙇🏻‍♀️

•°•°•°•°•°•°•°•°•°

"Mau sekarang?"

Pertanyaan itu membuat pikirannya kemana mana, iya kemudian menoleh dan menatap Shaka. "Ng-ngapain?" Ia tampak seperti orang bodoh sekarang

"Ngewe" kalea menggeplak Shaka dan memberikan tatapan tajam kepada laki laki itu

"Sakit tolol, kata bunda tadi di suruh ke dokter Rea. Lo kan udah siap, mau sekarang apa nanti?" Kalea bernafas lega, dia kira mau ngapain

"Terserah, Lo kan belum mandi sama siap-siap. sana lo mandi dulu, bau" ucap kalea sambil mengibaskan tangannya didepan hidung seolah olah Shaka memang bau

"Dih gue ga mandi setahun juga tetep wangi"

"serah Lo deh"

Shaka kemudian berjalan mendahului kalea dan segera membersihkan diri nya dan berganti pakaian, 25 menit berlalu belum ada tanda tanda bahwa Shaka sudah selesai dengan kegiatannya. Kalea kemudian menghampiri Shaka ke kamarnya,

Tok tok tok

"Mas, udah selesai belum? lama banget kayak cewek." Keluh kalea.

Ceklek

"Hehe ga sengaja rebahan lagi, eh malah kelupaan mau pergi. Ayo berangkat," ajak Shaka, kalea berdecak malas kemudian mengikuti Shaka di belakang. Ia menatap punggung lebar Shaka, dari belakang ganteng juga ya hehe. Kalea segera menepis pemikiran nya itu, Shaka adalah Shaka. Dia orang menyebalkan yang selalu membuat kalea darah tinggi

duggg

Kalea meringis kala tak sengaja menabrak punggung lebar Shaka, ia mengusap usap jidatnya. "Kalo jalan liat liat, mikirin apa sih? Mikirin gue ya?" Tebak Shaka, kok dia bisa tahu? Apakah Shaka bisa membaca pikiran seseorang?

"E-engga lah ng-ngapain juga mikirin Lo" elak kalea

"Ah macak cihhh"

"Ck, kenapa berhenti tiba tiba sih?!" Kesal kalea mengalihkan pembicaraan

"Lah lo nya sih dari tadi gue ajak ngomong ngga nyaut"

"Ga denger" ucapnya asal

"Masih muda udah budek," kalea tidak terlalu memperdulikan ucapan Shaka, kemudian ia menarik lengan Shaka agar mempercepat jalannya

"Buruan, gue pengen cepet-cepet turu" Shaka hanya mengangguk mengiyakan, kemudian menyamai jalannya dengan kalea. Mereka berjalan bersebelahan menuju garasi, Shaka kemudian masuk dan duduk di kursi pengemudi sedangkan kalea duduk di belakang

"Ngapain lo duduk disana? Lo pikir gue supir lo?" Tanya Shaka kepada kalea

"Iya mas supir, ayo cepet berangkat" ucap kalea bercanda

"Ga lucu, gue ga bakal jalan kalo Lo ga duduk didepan" kata Shaka sambil menatap lurus kedepan, kalea berdecak malas kemudian ia pindah duduk disamping Shaka. Shaka menghidupkan mobilnya lalu segera pergi, diperjalanan mereka hanya diam dan tidak ada percakapan apapun. Kalea yang sibuk dengan hp nya dan Shaka yang fokus mengemudi

20 menit berlalu akhirnya mereka sampai di rumah sakit, Shaka memarkirkan mobilnya di parkiran rumah sakit. Kemudian mereka berdua keluar dari mobil dan langsung berjalan masuk ke dalam rumah sakit, kalea berjalan terlebih dahulu dan Shaka berjalan dibelakangnya. Kalea terlihat seperti mengajak bodyguard, ia kemudian menyamakan jalannya dengan Shaka dan berjalan beriringan menuju operator.

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang