11.

140K 4.9K 173
                                    

Tes
Nih maem double up 😘😘
gimme
-900 vote
-50 komen
Tapi jangan spam ges, plis banget ini mah jngn spammm.
kalo ga nyampe target aku ga up wleee😜😜😜
Happy reading 🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

Kalea membereskan piring piring kotor dan membawanya ke dapur untuk mencucinya, mama Misell hendak membantunya tapi Kalea menolak dan menyuruhnya untuk duduk di ruang keluarga saja. Shaka menghampiri Kalea dengan membawa piring kotor ditangannya, ia menaruh piring itu disamping wastafel.

Shaka mengendus endus leher Kalea, wanita ini sangat harum dan membuatnya nyaman. Shaka tidak bisa menahan dirinya yang kecanduan dengan leher Kalea, Shaka mengecupi leher Kalea membuat wanita itu terusik. Ia menatap Shaka dengan kesal, yang ditatap hanya nyengir tidak jelas.

Mereka bertatapan cukup lama, tidak tahu kenapa tatapan mereka seolah terkunci. Kalea tidak bisa mengalihkan pandangannya, Shaka terus mendekatkan wajahnya pada wajah Kalea sampai ia dapat merasakan bahwa hidung mereka bersentuhan. Tinggal beberapa senti saja bibir mereka akan menempel sempurna, tapi..

Cekrek

Cekrek

Cekrek

"Mamahh!"

....

"Mama aku mau tidur sama mama," rengek Kalea yang sudah siap untuk tidur

"Kamu udah gede, tidur sendiri sana"

"Ih papa.. aku kan kangen sama mama," mama Misell menggeleng melihat kelakuan ayah dan anak itu,

" Ayok, mama udah lama nggak tidur bareng anak cantiknya mama." Kalea tersenyum senang, ia menjulurkan lidahnya kearah sang papa, sedangkan Shaka tidak nenen malam ini. Tidak mungkin ia meminta nenen disaat ada orang tuanya Kalea, apalagi melihat wajah sangar papa Kalea ia tidak berani.

Shaka terpaksa harus puasa semalam, ia tidak bisa tidur memeluk Kalea malam ini jadi ia hanya memeluk bantal guling saja. Kalea berjalan menuju kamar bersama Mama nya, sedangkan papa Kalea hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Mama, aku khawatir deh sama Rikka" ucap Kalea tiba tiba

"Kok khawatir?"

"Iya ma, Rikka punya pacar." Mama Misell menyerit heran,

"Kok kamu yang khawatir? Dia kan udah gede, dia pasti tau mana yang baik mana yang engga buat dirinya sendiri."

"Tapi ma, cowoknya Rikka tuh bener bener sus banget tau."

"Sus?" Tanya sang mama tak paham

"Mencurigakan ma, temen temen aku yang lain juga ngerasa kalo cowonya ga bener. Aku udah coba ngomong sama Rikka tapi dia malah nyuekin aku," jelas Kalea, mama Misell terdiam sejenak

"Mama gatau ah, mau tidur aja." Kalea mendengus sebal ketika mama Misell menarik selimutnya, Kalea terus saja bercerita kepada mamanya. Ia akan bercerita segala sesuatu bahkan hal sekecil apapun akan ia ceritakan pada mama nya,

Karena mereka jarang bertemu, Kalea akan meminta tidur bersama dengan Mamanya karena kepada Mamanya lah tempat paling nyaman untuk bercerita. Kalea terus bercerita sampai ia mengantuk dan akhirnya tertidur, mama Misell terkekeh. Ia mengelus rambut Kalea,

"Maaf ya mama ga punya banyak waktu buat kamu," ucap Misell mengecupi pucuk kepala Kalea, ia memandangi wajah tenang anaknya. Beberapa menit berlalu akhirnya ia pun ikut tertidur,

07.23 am

Kalea membuka matanya, ia sudah tidak melihat mama Misell disampingnya. Kalea keluar dari kamar kemudian memanggil manggil mamanya,

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang