31.

52K 1.9K 41
                                    

"Mas," panggil Kalea, Shaka yang sedang bermain dengan Steven pun menoleh kearah istri cantiknya. Ia tersenyum kemudian mengibaskan tangannya diudara tanda memanggil istrinya.

Kalea mendekat kemudian mendudukkan dirinya disamping Shaka, ia bersandar dibahu suaminya dan memeluk lengan laki laki tersebut. Semenjak menikah Kalea suka sekali bermanja manja dengan Shaka, sekarang Shaka tak minum asi lagi. Bunda Sheila dan Shaka juga bingung kenapa ia tak sakit lagi saat lama tak mendapatkan asupan asi.

Bukannya berharap untuk sakit, hanya saja ia cukup heran karena dulu seminggu saja tak dapat asi ia sudah panas dingin dibuatnya. Shaka mengangkat tangannya untuk mengelus rambut panjang Kalea,

"Akhir-akhir ini kamu manja banget deh," ujar Shaka niatnya menggoda wanita itu, Kalea yang mendengar itu langsung melepaskan pelukannya kemudian menatap Shaka cemberut

"Emang ga boleh??" Shaka menggaruk tengkuknya,

"Y-ya boleh dong, aku kan cuman bilang aja sayangg" Kalea tersenyum kemudian kembali memeluk lengan Shaka, laki laki tersebut terkekeh kemudian kembali mengelus rambut istrinya.

"Mas," panggil Kalea setelah lama hening dan hanya terdengar suara televisi yang menyala, Steven sendiri sekarang sedang belajar menggambar. Anak itu siang malam terus berkutat dengan buku dan alat tulis hingga lupa bermain mobil mobilan seperti biasanya.

"Hm?" Jawab Shaka hanya dengan deheman,

"Kamu sayang ga sama aku?" Alis Shaka menyerit mendengar pertanyaan Kalea,

"Sayang banget malah," jawabnya tanpa ragu

"Kalo aku berubah jadi Monyet Tutul kamu masih sayang ga sama aku?"

"..." Jujur, Shaka speechless.

"Apa sih ah, random banget"

"Ihh jawab dulu, pasti kalo aku jadi monyet Tutul kamu ga cinta lagi ya sama aku?" Tanya Kalea dengan mata yang mulai berkaca-kaca,

"Eh, ya tetep sayang dong. Kamu jadi apa aja aku tetep sayang kok,"

"Bohong"

"Serius sayanggg,"

"Cantikan aku apa mantan kamu?"

"Jangan mulai dehh--"

"Jawab!"

"Cantikan kamu,"

"Berarti mantan kamu ga cantik?"

"Ga,"

"Terus kenapa kamu pacaran sama dia dulu?"

"Gabut aja,"

"Kok jahat sih, jangan-jangan kamu ke aku juga gabut aja?" Shaka memijat pelipisnya, Kalea Sungguh membuatnya pusing.

"Ya engga lah sayangg, kalo aku cuman gabut masak sampe bela belain nikahin kamu" ucapnya sembari mencubit pipi Kalea dengan gemas, Kalea berpindah tempat duduk menjadi duduk diantara paha Shaka. Ia menyandarkan tubuhnya didada bidang suaminya

"Mas," panggilnya lagi

"Apalagi sayanggggg,"

"Kalo aku ga lahir ke dunia ini pasti kamu udah sama cewe lain,"

ִֶָ𓂃𔘓𓂃 ִֶָ  𔘓 ִֶָ𓂃𔘓𓂃 ִֶָ

Kalea bosan berdiam diri dirumah, Shaka sudah pergi berkerja 3 jam yang lalu sedangkan Steven diantar oleh bunda Sheila mendaftarkan diri di taman kanak-kanak. Hanya ada bibi dirumah, meskipun ada bibi tetepi wanita paruh baya itu sedang beristirahat karena kurang enak badan.

Ia menggulir layar ponselnya untuk mencari kontak suaminya, padahal baru 3 jam berpisah tapi ia sudah merindukan suami tampannya. Kalea menelfon Shaka berkali kali tetapi tak kunjung diangkat jua, ia menjadi kesal kemudian meneleponnya sekali lagi dan kali ini di reject.

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang