19.

73.6K 3.4K 88
                                    

Bali, 1 Januari 2023.
hi.
page 1 of 365.
don't forget to vote coment and follow my account.
udah 2023 masih aja hts, wkwkkw semangat pejuang kepastian.
happy reading 🙇🏻‍♀️

***

"Gue hamil,"

"Wadebuk," Semua orang menoleh ke arah Shaka, Kalea langsung menatap tajam laki laki tersebut. Yang ditatap hanya nyengir tanpa dosa dan langsung mendudukkan dirinya disamping Kalea lalu mengambil posisi ternyaman disamping Kalea.

"Siapa bapaknya Rik?!" Tanya Kalea, Tommy hanya diam. Ia masih terlalu kaget,

"D-damar,"

"Damar siapa?" Tanya Tommy,

"Damar Kalvian Sanjaya," Rika mengepalkan tangannya kuat, ia terlalu dimabuk kata kata manis yang diucapkan Damar sampai sampai menjadi sangat bodoh.

"hah gila? Dia kan sepupu gue." Kalea dan Rika tentu kaget mendengarnya, sedari dulu mereka tak pernah tahu menahu tentang keluarga Tommy meskipun mereka adalah teman. Pasalnya Tommy jarang sekali menceritakan keluarganya, Kalea dan Rika juga tak pernah main kerumah Tommy karena memang tidak pernah diijinkan oleh Tommy.

Shaka hanya menyimak pembicaraan tiga orang yang lebih muda beberapa tahun darinya itu, ia menyenderkan tubuhnya kembali ke sofa dan memeluk pinggang ramping gadis disampingnya.

"Yang bener aja?" Tanya Kalea kaget.

"Iya. Tapi sekarang keluarga dia udah misah dari keluarga gue, soalnya ayahnya bukan saudara kandung papa gue. Katanya sih karena dia pengen punya keluarga kecil, meskipun udah misah tapi papa nyuruh gue buat tetep nganggep merek bagian dari keluarga kita." Jelas Tommy, Kalea mengangguk paham. Rika terdiam,

"Dia brengsek banget, setelah ngambil uang gue.. dia perkosa gue terus sekarang ninggalin gue, brengsek." Ucap Rika dengan pandangan kosong yang menatap kedepan, Kalea mengusap lembut punggung sahabatnya tersebut.

"Lo mau gue hajar si Damar? Dia emang nakal, tapi gue gatau ternyata dia sebrengsek itu."

"Gue gatau lagi harus gimana, Ibu.. sakit karena gue, ayah kayaknya makin ngebenci gue." Rika tertawa meratapi nasibnya,

"Apa gue lebih baik bunuh diri? Kayaknya gue emang lebih baik mati."

"Heh lo ga boleh ngomong gitu Rik, lo pantes hidup, bayi lo pantes hidup, lo harus kuat." Ucap Kalea menguatkan,

"Bener kata Lea, lo ga boleh kayak gitu. Yang namanya hidup pasti ada aja cobaannya, tapi lo ga boleh ngambil jalan keluar itu. Inget dosa Rik," Rika menggeleng,

"Gue ga peduli, kalo sewaktu waktu gue pergi. Jangan lupain gue ya, gue banyak banget punya salah sama kalian. Gu--"

"Rika! Lo ga boleh kayak gini, kalo lo bunuh diri sama aja Lo ngebunuh bayi yang ada dalam kandungan Lo. Dia ga salah apa apa," Rika kembali menangis, Kalea melihat betapa sakitnya hati Rika. Ia memeluk sahabatnya tersebut, air matanya ikut menetes.

"Terus gue harus nanggung malu sepanjang hidup gue? hidup gue dari dulu ga pernah bahagia sama sekali, emang gue se gapantes itu buat ngerasain yang namanya bahagia?" Ucapnya lirih di sela sela tangisannya,

"Gue bener bener udah engga kuat Lea," Kalea beserta Tommy tidak tahu harus bagaimana lagi, mereka terus menguatkan sahabatnya tersebut.

***

Tommy beserta Rika sudah pulang 2 jam yang lalu, sekarang Kalea dan Shaka sedang berada didapur. Kalea yang memasak dan Shaka yang memeluk Kalea dari belakang, Shaka memeluknya erat seolah tak ingin Kalea pergi. Ia memeluknya dengan sayang, tapi tidak pernah mengungkapkan perasaan. HAHAHA

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang