20.

90.6K 3.9K 250
                                    

hey.
hmm komennya banyak banget yang curigain si Rika sama Bella kekekwkw, don't judge them guys.
JANGAN LUPA BUAT VOTE, KOMEN DAN FOLLOW AKUN AKU.
INGET, VOTE GES👺👹
happy reading 🧖🏼‍♀️

***

"Kok tiba tiba?" Tanya Kalea ketika mendengar permintaan Steven yang meminta untuk memanggil dirinya dengan sebutan 'mama' anak tersebut menyandarkan kepalanya di dada Kalea,

"Soalnya kak Lea kayak mommy, boleh ga?" Tanya Steven sekali lagi, kalea mengangguk tanpa ragu.

"Boleh dong," Steven tersenyum senang,

"Iya Mama," Kalea dan Steven tertawa geli,

"Panggil gue papa juga dong," suruh Shaka, Steven menggeleng.

"Gamau, bang Shaka tetep bang Shaka" Shaka menghela nafasnya,

"Serah Lo deh bocah,"

21.05

"Kamu ngantuk ga?" Tanya Kalea, Steven mengangguk pelan. Gadis itu langsung berdiri dan melupakan Shaka yang tertidur dibahunya, alhasil laki laki tersebut terjatuh kesamping dan langsung terbangun.

"Eh, maaf mas. Lupa kamu lagi nyender," Shaka yang masih terkejut karena kepalanya terbentur sisi sofa pun mendengus kesal,

"Lo pasti sengaja kan? Sebagai hukumannya lo harus tidur bareng gue," Ucapnya kepada Kalea,

"Dih apaan, gue beneran kelupaan Lo lagi nyender."

"Ga peduli, pokoknya abis nganterin Steven Lo langsung ke kamar gue." Ucapnya penuh penekanan seolah tak boleh ditolak, Shaka langsung pergi kekamarnya dan meninggalkan Kalea yang kesal dengan dirinya.

Gadis tersebut mengantarkan Steven kekamarnya, ia merebahkan tubuh Steven di ranjang kemudian menaikan selimutnya. "Kamu beneran mau tidur sendiri? Tidur sama Mama aja ya?" Ajak Kalea sekali lagi, Steven masih kecil jadi ia sedikit ragu untuk membiarkannya tidur sendirian.

"Iya Mama, aku tidur sendiri aja. Aku kan cowok, jadi engga mungkin takut" Kalea tersenyum tipis, sejujurnya dirinya tak ingin Tidur bersama Shaka karena nenennya yang akan menjadi korban nanti. Ia menghela nafasnya,

"Yaudah deh, selamat malam Steven" Kalea mengecup puncak kepala Steven kemudian beralih ke kedua pipinya,

"Selamat malam juga Mama," Steven ikut menciumi kedua pipi Kalea, gadis tersebut tersenyum melihat tingkah laku Steven yang sangat manis. Ia menunggu sampai Steven tertidur terlebih dahulu lalu ia meninggalkan anak tersebut.

Kalea keluar dari kamarnya dan menutup pintu kamar tersebut, ia berjalan menuju kamar Shaka untuk mengecek apakah Shaka sudah tertidur atau belum. Ia mengedarkan pandangannya keseluruhan penjuru kamar tersebut tapi ia tak mendapati Shaka berada didalam kamar tersebut, ia menutup kembali pintu kemudian membalikkan tubuhnya kebelakang.

"Baaaa,"

"MAMAAAA!" Kalea terkejut saat melihat Shaka dengan wajah jeleknya, ia memukul muka laki laki tersebut kemudian mencubit lengan Shaka

"Aww sakit sayang,"

"Matamu sayang, gue tidur sama Steven aja, Kasian dia sendirian." Ucap Kalea kemudian hendak menuju kamar yang Steven tempati. Shaka memegang tangan Kalea,

"Ihh jangan dongg, lo ga kasian gue tidur sendiri?"

"Gak,"

"Leaaa, gue perkosa juga lo lama lama," ancam Shaka, gadis itu bergidik ngeri kemudian menghempaskan tangan Shaka. Laki laki tersebut langsung meraih pergelangan tangan Kalea saat melihat gadis itu hendak kabur, ia membuka pintu kamarnya kemudian menguncinya.

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang