prolog

495K 8.3K 356
                                    

Hai hai
Jangan lupa vote sama komen.
Happy reading🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️




"Mama yakin mau ngasih anak mama ke tante Sheila?" Tanya seorang wanita cantik berusia 21 tahun

"Emang kenapa?"

"Ya mama mikir lah, tante Sheila juga kan jarang di rumahnya ya sama aja dong kayak aku di rumah ini." Keluh anak nya yang disuruh pindah ke rumah sahabat mama nya waktu SMA

"Kan ada anaknya yang kedua, kamu sama dia ntar." Ucap mamanya tanpa melihat anaknya, wanita tersebut hanya mengangguk paham. Ia kemudian turun untuk mengambil minum, sedangkan mama nya sedang berberes.

"Kaleaaa" panggil sang mama dari atas, yaitu dari kamar orang tua kalea.

"Sebentar ma lagi ambil minum," yang dipanggil segera bergegas menuju tempat mamanya berada.

"Kamu udah selesai beres-beres?"

"Udah dari tadi."

"Udah siap semuanya?"

"Udah" Mamanya hanya mengangguk paham

"Eh ma, aku nggak pernah lihat anak keduanya tante Sheila. Aku kira tante Sheila cuman punya anak satu yang udah nikah itu, emang yang mana sih anaknya tante Sheila yang kedua? " Tanya wanita cantik bernama kalea itu penasaran, pasalnya ia tidak pernah melihat anak kedua nya Tante Sheila. Dia kira tante Sheila hanya memiliki satu anak, yaitu bang Areksa yang sudah menikah 1 tahun lalu.

"Ada pokoknya nanti kamu juga tau." Kalea memutar bola matanya malas, tidak ingin bertanya-tanya lagi dia hanya diam dan menunggu mamanya merapikan pakaian. Mama dan papanya akan menetap di luar kota untuk beberapa bulan ke depan, kalea tidak ikut karena dia sedang disibukkan oleh skripsi.

Kalea tidak terlalu berminat untuk pindah ke luar kota, sejujurnya percuma dia ikut menetap disana. Toh dia akan tetap sendiri karena mama dan papanya pasti akan sibuk berkerja, mending disini jika sedang gabut ia bisa bermain dengan temannya jika sudah selesai kuliah nanti.

Setelah selesai mengemasi barang mereka berdua turun kebawah untuk menemui papa nya yang sedang menelpon, mama dan kalea sudah membawa barang barang bawaan mereka. Hari ini mama dan papa nya akan pindah, jadi kalea juga pindah ke rumah Tante Sheila yang kebetulan tidak terlalu jauh dari kampusnya.

"Udah semua?" Tanya papa Raffa, nama papa kalea adalah Raffa dan mamanya bernama misell.

"Udah pa" jawab mama Misell

"Kalea udah?" Kalea yang ditanya hanya mengangguk, sejujurnya ia masih sangat merindukan orang tuanya ini. Baru 1 bulan lalu mereka balik kesini dan sekarang sudah pindah lagi, resiko punya ortu pengusaha yang cabangnya dimana mana. Aswekkk

"Yuk berangkat." Mereka bertiga kemudian memasuki mobil mereka dan akan menuju rumah Tante Sheila mengantarkan kalea.

Hanya butuh waktu 15 menit akhirnya mereka sampai di rumah tante Sheila, sebenernya kalea tidak terlalu dekat dengan Tante Sheila. Mereka hanya bertemu 3-4 Kali saja, karena setiap mama nya bertemu dengan Tante Sheila dia tidak ikut. Mereka hanya bertemu saat Tante Sheila yang mengunjungi rumah kalea.

Kalea dan keluarga disambut hangat oleh Tante Sheila, wanita cantik itu berpelukan dengan mamanya yang kebetulan jarang bertemu akhir-akhir ini. Saat masih SMA mereka berdua seperti lem, terus menempel. Mereka berdua bahkan sampai dikira lesbi saking dekatnya dan selalu pergi berdua kemana mana, ya begitulah jika sudah bertemu dengan orang yang seprekuensi.

"Wahhh kalea makin cantik aja" puji Tante Sheila, kalea hanya tersenyum malu. Kalea adalah tipe wanita yang langsung baper ketika mendapat pujian, mamanya dan Tante Sheila terkekeh melihat tingkah menggemaskan kalea.

Tante Sheila kemudian mengajak kalea beserta mama Misell untuk masuk kedalam membawa barang barang kalea, sedangkan papa Raffa menunggu dimobil kebetulan tadi teman kantornya menelpon.

Kalea kagum melihat betapa rapinya rumah Tante Sheila, semuanya tertata dengan rapi. Sebenernya kamar kalea juga tak kalah rapi, tapi ini lebih rapi wow! Ia diantar kedalam kamar yang akan ia tempati. Kamarnya di dominasi oleh warna putih, kalea memang suka warna putih karena menurut nya putih itu bersih.

Saat sedang melihat-lihat tiba-tiba tante Sheila memanggil lea untuk duduk di sofa bersama dengan ibu lea, "le, tante tahu ini berat. Tapi tante mau minta tolong sama kamu boleh gak? tante nggak maksa tapi tante harap kamu bisa bantu tante soalnya tante butuh banget. Tante nggak tahu lagi harus ngapain, tante nggak tahu harus minta tolong sama siapa lagi." Ucap Tante Sheila serius, membuat jantung kalea berdegup kencang.

" Mi-minta tolong apa tante?" Duh sial kenapa dia jadi takut ya

"Um begini, jadi anak tante yang kedua ini punya kebiasaan aneh. Tante udah coba berbagai cara tapi nggak ngaruh," Tante Sheila berhenti berbicara kemudian menatap kalea Serius, kalea hanya bisa menatap wajah Tante Sheila takut takut. Entah kenapa perasaannya jadi tidak enak,

"Tante mau kamu gantiin tante nenenin anak tante."

"APA?"

•°•°•°•°•°•°•°•°•°

L
A
N
J
U
T

T
Y
D
A
C
K
?

Segini dulu ya ges, kalo rame lanjut.

Mweheheheh gabut banget brok, maap kalo ceritanya absrud. Maklum baru pemula, by the way jangan lupa vote sama komen dan follow akun aku.

Tinggalkan jejak guys!!

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang