Young mommy

34

Hi.
Tiati yang puasa, ada kisseu kisseu dan nenenenen xixixix
Jangan lupa vote sama komen ya!

>>>>>

Kalea dan Shaka menjalani kehidupan mereka lebih berwarna, mereka sedikit kesulitan mengurus 3 bayi kecil mereka yang sedikit rewel. Semenjak kesalahpahaman antara mereka dan Steven, Kalea dan Shaka lebih fokus dengan keempatnya sehingga sering sekali kewalahan.

Untungnya ada Mama Misell sering membantu Kalea mengurus ketiga cucunya yang begitu menggemaskan, tetapi belakangan ini Misell jarang bisa menemani Kalea karena nenek Kalea sedang sakit. Kalea mendapatkan telepon bahwa besok sang Mama dan Papanya akan pergi keluar kota, yaitu kerumah nenek Kalea. Sedangkan kedua orang tua Shaka kembali ke Singapura karena kepentingan diperusahaan yang berada di sana.

"Mama!!!" Teriak bocah laki-laki dengan tas digendongnya, Kalea tersenyum kemudian menangkap tubuh Steven yang berdaging. Wanita itu menciumi pipi anaknya dengan gemas.

"Papa mana hum?" Tanya Kalea ketika mendapati Shaka yang tidak datang bersama dengan Steven,

"Kenapa? Kangen ya?" Ucap seorang laki-laki yang muncul dibalik tembok, Kalea memutar bola matanya malas sehingga membuat Steven tertawa kecil.

"Geer, orang aku cuman nanya aja" ucapnya sembari memainkan rambut hitam Steven,

"Dih bilang aja kangen, gengsi kok dipelihara" ucapnya sembari tersenyum jahil kearah Kalea, wanita itu tidak menggubris perkataan Shaka. Kalea menurunkan Steven,

"Taruh dulu tasnya, terus ganti pakaian abis itu langsung turun ya sayang ya?" Suruh Kalea, Steven mengangguk patuh kemudian berlari menuju kamarnya yang berada dilantai dua.

"Hati-hati Steve," teriak Kalea, gadis itu melirik sekilas Shaka yang masih memandangi nya dengan senyum aneh.

"Kenapa?" Tanya Kalea tanpa menatap Shaka, wanita itu melanjutkan acara memasaknya. Shaka memeluk Kalea dari belakang dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher gadis itu,

"Kangen" rengek Shaka,

"Aneh, baru juga setengah hari ga ketemu." Ucap Kalea, ia mematikan kompor dan mulai menata makan siang kedalam wadah.

"I love you,"

"Kenapa sih, tiba-tiba banget? Pasti ada maunya ya" tebak Kalea, ia membalikan badannya menghadap ke Shaka.

"Hehe, nanti malem gas ga?" Tanya Shaka penuh harap,

"Kemana? Kalo jauh-jauh sih aku gabisa, lagian si kembar gaada yang jagain, me--"

"Ihh bukan pergi keluar, itu loh sayang" ucap Shaka memelas, Kalea mulai mengerti arah pembicaraannya tetapi ia pura-pura tidak mengerti.

"Itu apa?" Tanya Kalea pura pura bingung,

"Ihh kamu mah pura-pura ga ngerti,"

"Kamu ga ngejelasin apa, ya mana aku ngerti"

"Ngen tot loh sayang,"

"Heh mulutnya," Kalea memukul bibir Shaka sehingga laki-laki itu terkekeh, Shaka menempelkan bibirnya dengan bibir Kalea. Kalea yang belum siap mendorong pelan dada Shaka tetapi laki laki itu malah semakin memperdalam ciumannya. Kalea yang mulai hanyut dengan ciuman itu langsung mengalungkan lengannya dileher Shaka,

Beberapa menit mereka berciuman Kalea tersadar karena mencium aroma gosong, wanita itu mendorong dada bidang Shaka sehingga ciuman mereka terlepas.

"Yahh, telornya gosong kan ah. Kamu mah, gatau apa aku lagi masak ish" omel Kalea sembari mematikan kompornya dan membuang telor yang gosong itu ketong sampah, Shaka hanya terkekeh kecil