27.

62K 2.6K 136
                                    

Sebel dehhhh
Nungguin 1,5k vote lama bener, sampe lumutan guejhhh

***

"Will you marry me?"

"Maaf mas.. aku gabisa," Semua orang saling pandang, Shaka merasakan jantungnya berhenti berdegup sejenak tapi sedetik kemudian berdetak lagi.

"K-kenapa?" Hanya itu yang keluar dari mulut Shaka, semua orang menatap Kalea dengan rasa penasaran. Jika dilihat sepertinya Kalea sangat menyukai bahkan mencintai Shaka, kenapa wanita itu bisa bisanya menolak Shaka?

"Karena.."

"Kamu kurang ganteng,"

...

Kalea tengah bermalas malasan dikasur kesayangannya, ia menscroll aplikasi favoritnya. Papanya sedang pergi ke kantor sedangkan mamanya sedang tidur siang, saat sedang asyik-asyiknya menonton berita terkini tiba tiba muncul v-call dari Shaka.

Kalea mendiamkannya sejenak kemudian ia menggulir tanda berwarna biru itu dan terlihatlah anak kecil menggemaskan, siapa lagi kalau bukan Steven.

"Mamaaa!" Pekik Steven senang,

"Iya Steven, kenapa telpon?" Tanya Kalea kepada anak tersebut

"Bang Shaka yang nyuruh," jawabnya jujur, Kalea menatap curiga ke Shaka.

"E-eh kok gue, kan tadi Lo yang minta" ucap Shaka membela diri, ia kemudian menatap Kalea yang menatapnya curiga.

"S-serius, aku gaada nyuruh dia ya"

"Tadi kan bang Shaka yang manggil aku nyuruh telpon Mama, kata mama ga boleh bohong loh nanti dosanya banyak terus kalo udah banyak jadi gunung, kalo jadi gunung Abang ga bisa masuk surga, kalo ga percaya tanya aja sama mama." Kalea mengangguk menyetujui ucapan Steven, Shaka memutar bola matanya malas kemudian mengakui nya.

"Iya emang aku yang nyuruh," Kalea mencibirnya kemudian menatapnya jahil.

"Gengsian banget, bilang aja kangen sama aku ya kan? Hayoloh"

"Iya aku kangen, kenapa huh?" Tanyanya balik, Kalea tertawa kecil

"Yaudah kalo kangen tinggal kesini," ucapnya bercanda, Shaka langsung berbinar ketika mendengarnya.

"Oke,"

"Bang, Steven ikutt"

"Becanda anj--"

Tutttt

Kalea menghela nafasnya, Shaka selalu saja begitu. Padahal dirinya hanya bercanda tetapi laki laki itu selalu menganggapnya serius, Kalea kemudian bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka karena ia baru saja bangun beberapa menit lalu. Entah kenapa belakangan ini Kalea suka sekali tidur, padahal dirinya tidak mengantuk tetapi ketika melihat kasur bawaannya kepengen tidur saja.

Ia melirik jam, sekarang sudah pukul 11 lebih 45 menit. Kalea mengganti pakaiannya dengan pakaian santai, ia menatap pantulan dirinya dicermin. Meskipun kandungannya baru berusia 3 Minggu tapi perutnya sudah lumayan membuncit, Kalea memakai kaos oversizenya dengan celana hotpants berwarna hitam. Ia mengoleskan sedikit liptint dibibir manisnya,

Kalea kemudian turun dan hendak duduk di sofa, tetapi ia mendengar suara bel berbunyi. Kalea berjalan menuju pintu kemudian membukakan Shaka dan Steven pintu,

"Mamaa" Anak itu merentangkan kedua tangannya tanda minta di gendong. Kalea tersenyum manis kemudian menerima uluran tangan Steven, tetapi Shaka menahannya dan langsung menggendong Steven.

"Mas!"

"Steven berat, nanti kamu capek" Shaka masuk kedalam rumah Kalea kemudian berjalan menuju ruang keluarga, Kalea mdndengus sebal kemudian mengikuti mereka.

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang