02.

290K 7.1K 134
                                    

HALLO
Jangan lupa vote, komen dan follow akun aku ya😍
Happy reading 🙇🏻‍♀️

"BUNDAAAAAA"

'hah?! b-bunda?!'

Kalea shock mendengar panggilan yang diucapkan oleh laki laki tersebut, bunda?! berarti dia.. anaknya tante Sheila? Seketika ia langsung malu tidak mengetahui pemilik rumah ini sendiri, rasanya ia ingin kembali kerumahnya saja detik ini juga. Tapi apalah daya, jika ia pulang kerumahnya pasti akan dimarahi oleh mama nya meskipun hanya lewat handphone tapi ia sangat malas.

"Lea kenalin, ini anak Tante yang kedua. Shaka, dia kalea. Anaknya tante Misell yang sering bunda ceritain ke kamu itu lohh" ucap Tante Sheila memperkenalkan masing-masing dari mereka

"Ohh ini anaknya tante Misell ya ma?" Tanya Arshaka yang memandang kalea kemudian menyeringai, seperti om om pedofil.

"H-halo mas," ucapnya gugup, sial laki laki didepannya ini tampak menyeramkan sekarang. Menyadari kegugupan kalea, Tante Sheila kemudian menyuruh mereka berdua untuk masuk kedalam rumah.

"Kamu masak apa sore sore gini lea? Baunya enak deh" tanya Tante Sheila yang mencium bau makanan dari dapur nya.

"Ohh itu Tante, lea ada bawa seblak frozen food. Tadi Lea masak itu, soalnya lea laper hehe"

"Wihhh, Tante mau dong kebetulan laper juga nih tante" ucap Tante Sheila

"Oke Tante kalea masakin dulu ya," ucap kalea, ia menoleh ke arah Arshaka yang sedang bermain handphone

"Mas mau juga ga?" Tanya kalea

"Apa?"

"Seblak" jawab nya, padahal tadi kalea dan Tante Sheila berbicara disampingnya Arshaka tapi dia tidak mengetahui apa yang akan kalea buat.

"Ohh"

"Ck, jadi mau ga?" Tanya kalea kesal, ternyata anak Tante Sheila ini sangat menyebalkan membuat kalea darah tinggi

"Ga" syudah lah, terlalu lelah berbicara dengan Arshaka. Kalea kemudian berjalan menuju dapur, sedangkan tante Sheila gemas sendiri melihat interaksi antara kalea dan Shaka (kita panggil Arshaka, Shaka aja deh. Kalo Arshaka kepanjangan heheheheh"

Kalea berjalan menuju dapur melanjutkan membuat seblak tadi dan juga membuatkan Tante Sheila lagi satu, karena terlalu fokus membuat makanan kesukaannya itu ia tidak sadar bahwa Shaka berada disana juga.

"ekhm" kalea menoleh sekilas kemudian kembali melanjutkan kegiatannya, merasa diabaikan Shaka berdecak kemudian mendekati kalea.

"Makanan apaan sih begini, pasti ga enak" ucap Shaka meremehkan

"Bacot"

"Dih songong amat"

"Biarin"

Kalea tak menyangka bahwa anak dari Tante Sheila ini begitu menyebalkan dan banyak bacot, ia kira anak keduanya tante Sheila ini akan cool seperti abangnya yaitu Areksa yang memang anak pertama Tante Sheila itu sangat cool dan pendiam, irit bicara dan sangat cuek.

Tidak terlalu ingin memikirkan hal itu ia kemudian membawa nampan berisi dua mangkok seblak yang baru saja selesai ia buat, ia menaruhnya di meja makan.

"Tante udah jadi, ayo makan" Tante Sheila kemudian datang ke meja makan dan duduk di depan kalea

"Kok gue ga dibikinin?" Tanya Shaka dengan nada menyebalkan, kalea menghembuskan nafas kasar.

"Shaka kamu ini ya, tadi kan udah ditanyain sama Lea nya kamu bilang gamau." Ucap mamanya yang ikut kesal, kalea mengangguk menyetujui ucapan Tante Sheila

Young mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang