AKSAVIO[On Going]

3•Manis

Terkadang bersikap acuh itu perlu untuk menyelesksi orang orang yang pantas memiliki mu

_Aviona Arunika_

***

"Gue ngak papa sa, lebay banget lo!"

Ck, berisik lo, jangan ngeyel di bilangin.

Ucap Aksara sembari jari telunjuknya mendorong kening viona pelan.

Lebay!

Nih, minum dulu. Aksara menyodorkan segelas teh manis pada viona Tanpa menghiraukan ucapan gadis itu.

Degan sedikit kesal viona menerimanya.

Kini keduanya berada di uks saat kejadian di lapangan tadi aksara dengan sigap mengendong sahabatnya itu ke uks, meski viona yang terus memberontak karna tak ingin di gendong tak membuat Aksara menyerah untuk membawa gadis itu ke uks. Yang ada di pikiran cowok itu hanyalah keselamatan viona. Walau terkesan lebay namun begitulah aksara, ia tak ingin melihat viona kesakitan

gimana sekarang perasaan lo vi?
Tanya Aksara yang baru saja menduduki dirinya di kursi.

"gue baik-baik aja"

Aksara menghela nafas pelan.
"gue tau vi, lo itu kuat. Tapi bukan berarti lo ngak bisa sakit."

Tanpa mengubris ucapan Aksara gadis itu segera beranjak dari tempatnya.

Vi mau ke mana?. Tanya Aksara dengan kening berkerut tanda cowok itu sedang bingung.

"kelas" jawab viona dengan nada datar khasnya.

Aksara memandang sendu punggung gadis itu yang semakin jauh dari pandangannya.

***

Sa, lo bukannya mau latihan ya?
Cegah viona saat melihat cowok itu ingin menaiki motornya.

"gue anter lo pulang dulu"
Jawab Aksara sambil menyodorkan helem pada viona.

"ngak, gue ngak mau"
Tolak viona degan gelengan kecil.

"kenapa? "

" gue kesepian di rumah sa!"

Jawab viona jujur sambil menunduk menghindari manik mata hitam milik Aksara.

Jadi lo mau ngapain?

Mendengar pertanyaan Aksara membuat viona kembali mengangkat kepalanya
"mau liat lo"

Ha? Kan lo udah liat gue sekarang?

Ck, mau nonton lo latihan goblok!
Ucap viona kesal memandang Aksara.