Aku tidak peduli seberapa buruk orang lain menilaimu, seberapa kuat dunia membencimu, dan seberapa dasyhat badai mengehempaskanmu, bagiku kau adalah sosok yang begitu ingin untuk aku lindungi.
_Aksara Baswara Gata_
***
Motor hitam besar dengan logo tengkorak itu memasuki halaman sekolah, seperti ada lampu sorot yang menyertainya seluruh atensi siswa yang berada di parkiran IHS seketika tertuju pada kedua remaja yang baru saja datang, mereka adalah viona dan aksa."Mereka berdua pacaran?"
"aksa lebih cocok sama gue"
"dih sok cantik banget"
"udah bangkrut ngak tau malu"
"cewek songong"
"cantikan gue ke mana mana"
"malu malu in tuh cewek"
"sok jual mahal"
Baru tiba saja viona sudah mendengar bisikan bisikan yang membuat telingganya panas, sudah ia duga berita tentang bangkrutnya keluarga viona pasti akan sampai pada akun lambeh turah sekolahnya, ia bahkan sampai bingung mengapa mereka selalu mengurusi urusan orang lain? Apa hidup mereka sudah sempurna? Sudahlah viona tidak ingin memikirkannya.
Gadis itu mencoba tidak peduli dengan tatapan orang orang di sekitarnya, rasanya ia ingin merobek mulut manusia manusia sampah yang malah sibuk mengurusi urusan keluarganya, seperti biasa viona tetap melanjutkan langkahnya meski sayup sayup kembali terdengar suara orang orang menghujatnya gadis itu memandang lurus kedepan dengan dagu yang sedikit terangkat.
Hari ini ada yang berbeda dengan aksa, biasanya cowok itu selalu menebar senyum manisnya kepada semua orang namun tidak untuk hari ini, cowok itu hanya memasang wajah datarnya bahkan saat ia melewati gadis gadis yang tadi julid ke viona ia menyempatkan melirik mereka dengan tatapan sinis.
Cowok itu mempercepat langkahnya agar bisa berjalan di samping viona yang sudah berjalan lebih dulu.
"vi, ngak usah di dengerin apa kata mereka" ujar aksa sambil merangkul tubuh viona.
"Hmmm" viona hanya bergumam di tempatnya tampa menolak perlakuan aksa.
***
Viona mengangkat tangannya untuk menutupi sinar matahari yang mengenai wajahnya, sekarang mereka berada di lapangan sedang melaksanakan upacara bendera, di depan kepala sekolah sedang menyampaikan amanat yang tak kunjung selesai.
Aksara yang melihat viona kepanasan dengan sigap menarik ujung baju gadis itu lalu berdiri tepat di depan viona untuk melindungi gadis itu dari teriknya matahari pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSAVIO[On Going]
Misterio / SuspensoAviona Arunika gadis introvet yang sangat membenci keramaian, gadis yang selalu memendam segala lara kesedihannya sendiri, gadis yang begitu sukar untuk di pahami, kekejaman dunia mulai menampakan diri ketika suatu kejadian datang dan merengut kebah...