17• Tak Terhindarkan

33 1 0
                                    

Kejahatan bukan hal yang bisa di tolelirkan, kedamaian akan selalu menjadi prioritas utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejahatan bukan hal yang bisa di tolelirkan, kedamaian akan selalu menjadi prioritas utama

_Enigma Gang_

***

"Al, minumannya kurang nih!" teriak viktor dengan tidak tau dirinya.

Alaska keluar dari arah dapur dengan wajah datarnya sambil membawa nampan berisikan minuman untuk para tamu yang tidak ia undang.

"Abis minum pulang gih" ujar alaska kesal dengan tingkah laku teman teman abangnya, bagaimana tidak dua belas teman aksa sudah memenuhi ruang tamu rumahnya, mana kalau bertamu tidak tau diri, belum lagi bi sarah pulang kampung, jadi mau tidak mau alaska yang melayani mereka.

"ngak boleh gitu, durhaka lo sama kita" celutuk marven dengan mulutnya yang tidak henti hentinya mengunyah makanan.

"durhaka pala lo!" balas alaska nyolot

"eh al, abang lo mana dah?kok belum balik?" tanya satya cowok itu masih sibuk mengupas kuacinya.

"ck, rese lo!" gerutu satya ketika kuacinya di rampas taren.

"ck,risi li!" ejek taren sambil menirukan kata kata satya, detik berikutnya cowok itu sudah berlari ketakutan karna satya yang mengejarnya menggunakan sapu plastik siap memukulinya dengan sadis.

"WOY AL TOLONG GUE, SATYA KERASUKAN BAPAK LU NIH!" taren terus menghindar dari amukan satya.

"GUE LAPORIN BAPAK GUE ABIS LU REN" balas alaska ikut berteriak.

"SINI LO MONYETT!" satya masih sibuk mengejar taren yang terus menghindari serangannya.

Aksi kejar kejaran masih terus berlangsung di rumah alaska, jendra hanya diam sambil memyumbat telingannya mengunakan erphone. sudah di pastikan cowok itu lelah mengurusi teman temannya yang minim akhlak.

Sedangkan yang lain malah asik menyoraki kedua temanya yang sudah cosplay jadi tom and jarry.

"KEJAR TERUS SAT" teriak gavin menyemangati.

"SINI REN KUACINYA STEY DI SINI!" rayyan menunjuk kuaci yang sudah terkupas milik satya di atas meja.

"SEKALI AJA LO SENTUH GUE POTONG TANGAN LO!" satya sudah berlari menyelamatkan kuacinya sebelum kembali kecolongan sama babi hutan alias tarenra asvatama.

"eh buset posesif banget bestihhh sama kuacinya" kavin tidak bisa lagi menahan tawanya melihat kepanikan satya hanya karna takut kuacinya di ambil.

Ceklek..

Semua mata tertuju pada kedua remaja yang baru saja membuka pintu rumah alaska.

Semuanya melongo melihat viona yang berada di gendongan aksara.
Hingga detik berikutnya suasana kembali kacau dengan celutukan celutkan unfaedah dari teman teman aksa.

AKSAVIO[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang