29• pernyataan

30 2 0
                                    

Viona mengerutkan kening bingung memperhatikan seisi rumah yang tampak gelap, tangannya merongoh kantong jaket yang ia kenakan, untuk mengambil hanphone miliknya.

Gadis itu mengerutkan kening ketika melihat jam yang tertera di layar ponselnya, masih menunjukan pukul sembilan malam, tak biasanya penghuni rumah itu tidur begitu cepat.

Tak ingin ambil pusing viona kini menaiki tangga menuju kamarnya yang terletak di lantai dua, tangannya bergerak menekan knop pintu, setelah terbuka gadis itu memasuki kamarnya yang juga terlihat gelap, tangannya bergerak untuk menutup pintu, tak lupa pula ia menguncinya.

Ceklek!

Kamar yang tadinya gelap gulita kini berubah menjadi terang.

"HAPPY BRITHDAY VIONA!!!"

Viona mengerjapkan matanya berkali-kali mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi, netra matanya menangkap tiga insan yang berdiri di depannya, sarla, aksa, dan alaska sudah berbaris rapi tak lupa dengan kue ulang tahun di tanggan aksa dan lilin yang berbentuk 18 terpampang jelas menambah kesan meriah pada kue itu.

Viona tersenyum haru, matanya sedikit berair mentap tiga orang di hadapannya "Aaaaa bunda makasih" viona berhambur kepelukan sarla yang langsung di sambut hangat oleh wanita paruh baya itu.

"sama-sama sayang,,,selamat ulang tahun, sehat selalu yah, pokoknya kamu harus bahagia terus dan jangan sampai sakit" sarla mencolek gemes hidung viona.

"makasihnya cuma ke bunda doang nih?" sindir aksa yang merasa kehadiannya tak di anggap di sana.

"tau tuh, kita gak di anggap bang" celutuk alaska ikut-ikutan merajuk.

Melihat itu viona malah terkekeh geli, detik berikutnya ia merangkul kedua cowok itu yang tingginya jauh berbeda dari dirinya, membuat viona kesulitan untuk mengapit kedua cowok itu.

"makasih juga bocah-bocah tengil" ujarnya sambil mempererat apitannya pada leher kedua cowok itu, membuat mereka kompak mengunpat kesal.

"elo tuh yang bocah" aksa melepaskan diri dari viona yang langsung di ikuti oleh alaska.

***

Cowok Tengil

Gua tunggu di rofftop


Me
Ngapain??

Kepo!!


Dih!


Udah sih langusng ke sini aja


Ya mau ngapain dulu



Ada yang mau gua omongin

PENTING!!!


Awas aja ya kalo gak penting!

Iya
Udah buruan sini.


Bct.

Dengan gerutuan kecil viona menaiki tangga menuju roftoop dalan hati ia sudah siap siap ingin menonjok wajah tampan aksa jika cowok itu berani mengerjainya.

Pintu rofftop sedikit terbuka pertanda seseorang sudah tiba lebih dulu. Dengan malas gadis itu melangkah mendekati pemuda dengan seragam sekolah acak acakan yang sedang melamun di pinggir roftoop.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKSAVIO[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang