4•Kabar Duka

39 3 0
                                    

Dunia tidak butuh dengan keluh kesahmu, dunia tidak peduli isak tangismu, dunia hanya memerlukan kehebatan mu, maka jangan korbankan dirimu hanya untuk kesenangan duniawi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dunia tidak butuh dengan keluh kesahmu, dunia tidak peduli isak tangismu, dunia hanya memerlukan kehebatan mu, maka jangan korbankan dirimu hanya untuk kesenangan duniawi.

_Aksara Baswara Gata_

***

USAI mengantarkan viona, cowok dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuhnya itu segera berjalan menuju rumahnya, meski rumahnya dan viona hanya berseblahan namun cowok itu tetap memaksa untuk mengantar viona tanpa memedulikan gadis itu yang terus memandangnya dengan sinis.

Dengan langkah pelan cowok itu membuka pintu rumahnya, baru saja memasuki ruang tamu namun ia sudah di hadiahi pemandangan yang membuat dadanya sesak.

PRAKK!!

Aksara tak mampu berkutik dia hanya diam di tempatnya menyaksikan kedua orang tuanya yang sedang bertengkar hebat.
Di sana ada bundanya dengan penuh emosi membanting vas bunganya.

"KAMU PIKIR AKU NGAK TAU KALO KAMU SELINGKUH? "

itu suara sarla bunda Aksara yang berteriak penuh emosi dengan wajah yang di banjiri air mata.

" AKU UDAH PERNAH BILANG AKU NGAK SELINGKUH!! "
Teriak abram ayah Aksara yang  juga tak kalah emosi.

TERUS PEREMPUAN ITU SIAPA!!

Abram mengusap wajahnya kasar, kepalanya tiba tiba pusing menghadapi sikap istirinya, tanpa mengubris pertanyaan istrinya ia segera berbalik ingin pergi untuk menenangkan pikirannya namun langkahnya tiba tiba berhenti saat manik matanya menangkap Aksara yang sedang berdiri kaku di depan pintu.

Sarla yang tadinya siap untuk kembali memarahi suaminya kini ikut terdiam melihat anak  sulungnya, perasaannya tiba-tiba terasa sesak melihat Aksara, anaknya itu terdiam dengan mata yang menyorot penuh kekecewaan.

Sa...

Papa nga-

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR"
Ucapan abram terhenti saat suara  cempreng itu mengelegar di ruang tamu.
Semua pandangan mengarah pada anak laki-laki yang baru saja memasuki ruangan itu. Dia adalah Alaska samudra Bumantara anak bungsu dari Sarla dan abram

Kok ngak ada yang jawab?
Matanya memandang bergantian tiga manusia di hadapannya degan dahi berkerut.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh bocah prik!"

Setelah mengatakan itu Aksara segera berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang terletak di lantai atas sebelum pergi ia menyempatkan melirik kedua orang tuanya  dan akhirnya melanjutkan langkahnya dengan santai seolah tak terjadi apapun.

AKSAVIO[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang