12• bukan gadis lemah

33 3 0
                                    

  dunia sudah terlalu kejam pada dirimu, jadi jangam biarkan kamu menyakiti dirimu sendiri dengan memaksanya untuk terus berdiri tampa tumpuan di tengah derasnya kekejaman ombak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  dunia sudah terlalu kejam pada dirimu, jadi jangam biarkan kamu menyakiti dirimu sendiri dengan memaksanya untuk terus berdiri tampa tumpuan di tengah derasnya kekejaman ombak.

_Aksara Baswara Gata_

***

Viona menenggelamkan wajahnya di atas meja matanya terpejam namun tidak dengan otaknya yang terus berfikir keras tentang bagai mana caranya ia berbicara  pada aksa tentang dirinya yang harus segera pindah dari rumahnya? Ia tidak mungkin terus terusan tinggal di rumah aksara dengan situasi sekarang yang benar benar membuatnya muak.

Tok Tok

Ketukan di pintu kelas membuat suasana kelas yang tadinya sangat berisik seketika berubah sunyi senyap mereka semua terdiam melihat bu salna memasuki kelas dengan seorang gadis cantik dengan rambut Yang di urai cantik.

"selamat pagi anak anak"Sapa bu salna pada murid muridnya.

"Pagi buuuu" jawab mereka serempak.

"siapa tuh bu, cantik bener" celutuk ando si manusia setenagh buaya.

"Huuuuuu" se isi kelas kompak menyorakinya kecuali viona yang masih diam di tempatnya.

"sudah sudah! Jangan berisik" ujar bu salna melerai sebelum kelas kembali berisik karna celutukan ando yang tidak berfaedah"hari ini kalian kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu" bu salna mempersilahkan gadis itu untuk bicara."hai semua" sapa gadis itu dengan senyum manisnya.

"Haii" mereka semua kompak membalas sapaan gadis itu

"hai juga cantik" lagi lagi itu suara ando kembali memperlihatkan taring buayanya.

Pletak..

Pulpen hitam melayang tepat di kepala ando yang sudah mengumpat kesal, matanya menyapu seisi kelas mencari sang pelaku.

"Berisik lo!" sentak karin yang sudah geram dengan ando, gadis itu baru saja melemparkan pulpennya kepada manusia setengah buaya alias ando brayantara.

"apa lo? Mau gelud?" tantang ando pada cewek tomboy itu.

"lo pikir gue takut?" karin sudah berdiri ingin menumpas manusia gila yang sialnya terdampar di kelasnya.Sedangkan teman temannya hanya sibuk menyemangati karin,mereka mendukung gadis itu untuk membinasakan ando.

PRAKKK!!

Seketika seusana kelas kembali sunyi atensi mereka semua kembali tertuju pada bu salna yang baru saja mengebrak meja dengan wajah merah menahan emosi.

Terlihat guru itu menarik nafas mencoba sabar menghadapi murid muridnya, hingga akhirnya ia kembali tersenyum paksa kembali mempersilahkan anak baru itu memperkenalkan dirinya.

"perkenalkan nama saya Alea Nazila, kalian bisa manggil saya Alea atau zila saya pindahan dari bandung, saya harap kalian semua mau berteman baik sama saya" ucap gadis itu di akhiri dengam senyum cantiknya.

AKSAVIO[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang