Classmeting

39 0 0
                                    

Setelah melewati ujian selama seminggu penuh, kini hari hari yang menjadi favorit para siswa siswi tiba, apa lagi kalau bukan Classmeting. Yups, masa yang menjadi favorit para siswa siswi disekolah karena tidak akan melewati proses belajar dan yang pasti uang jajan selalu dapat.

"Nay, nonton basket yuk!" Ajak Kalissa.

"Oke deh, lagian gue bosen"

"Gue gak liat Alora, kemana ya?" Tanya Nayla.

"Lo lupa Nay, dia sama Krisna patroli keliling sekolah. Secara masa hukuman mereka belum kelar"

"Miris banget".

Setibanya di lapangan basket, begitu banyak para murid terutama siswi yang menonton pertandingan basket.

"Dirgaa semangat!"

"Ayang Dirga, aku padamu!"

"Ya ampun Dirga kalau keringetan gitu makin cakep, jadi makin sayang deh"

"Oh my god pemandangan yang sangat indah"

Begitulah teriakan para siswi melihat sosok Dirgantara yang sedang bertanding dengan Fariz. Dua siswa populer itu kini sedang adu sekor di tengah lapangan basket.

"Fariz semangat!"

"Kalau diliat liat, Fariz juga ganteng kok"

"Gue gak bisa milih di antara mereka"

Dirga menggiring bola basket dengan lincah, sementara Fariz sedang berusaha mengambil alih bola basket ditangan Dirga, namun skill Dirga yang tidak perlu diragukan lagi dalam bermain basket membuatnya selalu kalah sekor, dan....

"Gooolll!!!"

"Arrghh!" Fariz mengacak rambut prustasi, tanpa ia sadari bahwa gerakannya itu membuat beberapa ciwi-ciwi berteriak histeris.

"Gak usah sok nantang kalau udah tau kalah!" Cibir Dirga.

"Ini baru babak pertama, gak usah sombong!" Balas Fariz.

"Yakin lo mau tanding lagi? Gak takut ngecewain mereka?" Tanya Dirga menunjuk segerombolan siswi yang merupakan fans Fariz.

"Belum dicoba, belum tau"

"Oke, beri waktu gue minum bentar"

Beberapa siswi dengan antusias memberikan minum dingin dan handuk kepada kedua lelaki tersebut.

"Haiss gue heran deh sama mereka. Kaya gak punya harga diri banget jadi cewek" Decak Nayla menggelengkan kepalanya.

"Emang lo gak terpesona sama mereka Nay?" Tanya Kalissa.

"Enggak"

"Wah wah, gue curiga lo gak normal lagi"

"Sembarangan!"

"Ya abisnya liat mereka aja sampe kek gitu, yah elo B aja"

"Buat apa ngikutin anak anak gitu? Toh itu kan cuma Dirga sama Fariz. Kalau Taehyung baru gue kek gitu"

"Hedeuhh, kalau Taehyung disini, jangankan gitu, ngelakuin apapun gue rela demi ayang Tetet"

Babak kedua antara dua lelaki itu telah dimulai beberapa menit yang lalu, kini keduanya sedang bertanding sengit, Fariz yang menggiring bola, berusaha supaya bola tidak jatuh ke tangan Dirga, dia benar-benar fokus kali ini.

"Dirga Sharangeo" Teriak satu siswa begitu histeris, sehingga sukses mengalihkan fokus Dirga dan....

"Goolll!!!"

"Arghh, sial!" Umpat Dirga saat Fariz berhasil memasukkan bola kedalam ring.

"Gimana? Masih mau sombong?" Cibir Fariz.

"Halah, lo baru sekali. Gak usah pede dulu"

"Gara-gara tuh cewek, siapa sih dia. Bikin sial aja!" Gerutu Dirga.

"Makanya kadar ketampanan lo itu dikurangin dikit"

"Lo iri?"

"Enggak sama sekali. Gue gak kalah tampan dari elo" Ucap Fariz meyisir rambutnya kebelakang berlagak sok Cool, tapi sialnya dia memang cool.

"Farizzz I love you!!!"

"Oppa Fariz, Sharangeo!"

Teriakan beberapa siswi yang melihat gerakan Fariz tadi, membuat sang empunya bertambah PD.

"Haiss dasar cowok, taunya tebar pesona!" Cibir Nayla.

"Ho'oh, emang dasar buaya!"

"Eh, itu si Rama gak sih?" Tanya Kalissa menunjuk Rama yang memasuki lapangan.

"Iya bener, tapi ngapain dia masuk lapangan? Gak mungkin mau tanding kan?"

"Ya kali aja Nay, dia lumayan pinter basket. Waktu itu dia cerita ke gue kalau dia udah pernah juara 1 dalam pertandingan basket"

"Oh ya? Dimana?"

"Yah gue lupa dimana, pokoknya dia pernah juara 1 tanding basket"

Nayla sedikit tak percaya dengan apa yang baru saja Kalissa sampaikan, setahunya Rama hanya ahli dalam olahraga bola Volly dan badminton. Namun tanpa ia sadari bahwa Rama juga ahli dalam bola basket.

"Eh tuh kak Rama"

"Kak Rama semagat!"

"Kak Rama aku padamu!!"

"Haiss jangan aja liat cowok cakep dikit, udah kaya cacing kepanasan" Cibir Nayla.

"Cieee ngaku lo ya kalau Rama cakep".



    Jangan lupa tinggalkan jejak gaes❤️


Dunia Ingin MelihatmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang