"Allhamdulilah nyonya udah pulang" Sambut Nayla dengan senang saat mendapati nyonya Prisca sudah pulih dan kembali ke Caffe.
"Nyonya, kita ada laporan penting" Ucap Cherika dengan mata yang melirik kekanan dan ke kiri, udah kaya orang mau nyebrang.
"Laporan penting apa?"
Cherika membuka HP nya dan menunjukkan foto serta rekaman kemaren yang berhasil mereka tangkap.
"Astaghfirullah benar-benar keterlaluan dia!" Nyonya Prisca menggelengkan kepalanya melihat rekaman video yang ditunjukkan Cherika.
"Pecat aja nyah, dia makan gaji buta kemaren" Kompor Jihan.
"Nayla, kamu panggil Lalitha ya, suruh dia menghadap saya" Ucap Nyonya Prisca.
"Oke nyah" Balas Nayla memberi hormat.
"Yess misi kita berhasil" Seru Cherika senang.
Nayla hanya terkekeh kecil, dan menuju kedapur untuk memanggil Lalitha. Setibanya didapur Nayla melihat Lalitha yang sedang menyiapkan menu untuk pelanggan.
"Mbak, dipanggil Nyonya ke ruangannya"
"Hah? Ngapain?"
"Lah mana saya tau mbak, kesana aja dulu"
"Yaudah, kamu selesain ini, dan anter ke meja nomor 13" Suruh Lalitha menyerahkan tugasnya pada Nayla. Padahal dia tahu bahwa Nayla merupakan manager disini dan sepertinya bukan tugas Nayla untuk melayani pelanggan.
"Kok gue jadi deg degan ya? Gimana kalau nyonya Prisca kasih tau kalau Mbak Cherika yang fotoin, otomatis gue sama Jihan juga kena imbas nya"
Sementara kini Lalitha sedang berhadapan dengan Nyonya Prisca, nampak nyonya Prisca berekspresi datar dan dingin, membuat Lalitha hanya bisa memberikan senyuman kaku.
"Nyonya ada apa manggil saya kesini?"
"Apa kerjaan kamu kemarin?"
"Saya kerja nyah, kemaren saya full banget kerja sampe lembur"
"Oh ya? Kamu yakin kerja sampai lembur? Bukan ngapel sama pacar kamu?"
Deg.
"Kok nyonya tau?" Batin Lalitha panas dingin.
"Enggak nyah, mana ada saya ngapel. Orang saya juga gak punya pacar"
"Jadi kamu berniat membohongi saya?"
"Saya gak bohong nyah"
"Lalu siapa ini?" Nyonya Prisca mengeluarkan HP nya dan memperlihatkan foto dan video yang kemarin ditangkap oleh Cherika.
Lalitha reflek menganga tak percaya, darimana nyonya Prisca mendapatkan itu? Apakah nyonya Prisca hanya berpura-pura sakit agar bisa memantau para karyawannya?
"Bukti sudah jelas, tidak ada alasan lagi buat kamu menghindar. Jadi kalau tidak ada saya kerjaan kamu begitu terus? Iya? Membiarkan karyawan lain bekerja sementara kamu makan gaji buta? Kamu kira dengan saya tidak bisa datang ke caffe membuat kamu bebas melakukan apa saja?"
"Maafin saya nyah, saya janji gak ngulangin lagi. Mulai sekarang saya akan bekerja sungguh-sungguh" Ucap Lalitha menunduk lemah.
"Sekarang juga kamu bereskan barang barang kamu, dan segera pergi dari sini! Saya gak butuh karyawan gak jelas seperti kamu!"
"Jangan nyah, saya mohon jangan. Maafin saya nyah, maafin saya, saya janji gak akan kaya gitu lagi. Tapi mohon beri saya kesempatan sekali lagi" Mohon Lalitha memegang tangan Nyonya Prisca dengan penuh harap.
"Saya tidak memberikan kesempatan kedua buat orang seperti kamu! Jadi sebelum saya panggil orang buat ngusir kamu, mending kamu keluar saja sendiri!" Nyonya Prisca memgempaskan tangan Lalitha kasar.
.... 🍁🍁🍁 .....
Lalitha melangkahkan kakinya menuju pintu keluar, Nayla, Cherika dan Jihan terus memperhatikan gerak gerik Lalitha.
"Gak usah liat liat!" Ketus Lalitha.
"Kalian seneng liat gue dipecat kaya gini! Hah! Iya! Harusnya yang pantes dipecat kalian bukan gue!" Seru Lalitha.
"Lah, kenapa kami? Denger ya mbak, kami gak pernah buat kesalahan. Nyonya Prisca emang dari dulu mau mecat mbak, cuma nunggu waktu yang tepat aja" Ucap Cherika.
"Dan juga kita disini kerja dengan serius, bukan malah MAKAN GAJI BUTA!" Sambung Jihan menekankan kalimat terakhirnya.
"Oh kalian sudah berani menghina gue? Mentang mentang gue udah dipecat, kalian kira gue bakal hancur? Hah! Gak akan! Liat aja, karma itu berlaku!"
"Ya emang berlaku, buktinya sekarang karma berlaku buat mbak" Sahut Nayla, membuat Cherika dan Jihan tertawa.
"Diem lo bocah! Tunggu pembalasan gue!" Teriak Lalitha sebelum akhirnya benar benar pergi meninggalkan caffe.
"Hati hati dijalan mbak!" Teriak Nayla membuat Lalitha semakin dibuat kesal.
Terimakasih sudah mampir
Jangan lupa vote ya gaess❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Ingin Melihatmu
TienerfictieIni adalah tentang perjalanan hidup gadis cantik nan manis bernama Nayla Aqeela yang selalu tersenyum begitu hebatnya pada dunia, tanpa seorang pun sadari bahwa dibalik senyuman itu Nayla menyimpan segudang kepahitan hidup yang ia alami. Berjuang ma...