Kiara menelungkupkan kepalanya di atas meja, saat ini ia sedang menahan sakit perut karena tadi tak sempat memakan makanan nya di kantin.
Teman temannya belum pada ke kelas mungkin masih debat dengan cewek itu pikir Kiara.
"Kiara lo kenapa?" Cemas Naura yang baru datang bersama yang lain.
"Gue gapapa"
"Ra, mending lo makan gih tadi lo belum makan kan"perintah Arka.
"Males"
"Ck! Lo mah gitu, gue beliin roti ya"ucap Niken.
"Ga usah"
"Makan" suruh Farrel yang baru datang membawa roti dan air putih, lalu memberi pada Kiara.
"Gak mau"
"Makan kiara"
Farrel duduk disamping Kiara sedangkan teman temannya duduk di bangku masing masing. Awalnya Farrel memang tidak duduk bersama Kiara tetapi mulai sekrang ia akan duduk bersama Kiara jadi ia tukeran dengan Naura.
Dan Naura duduk bersama kenzi di bangku belakang Kiara.
"Gue gak mau!" kekeh Kiara.
"Makan, nanti lo sakit kalo gak makan"ucap Farrel.
"Iya iya ini makan"Kiara memutuskan memakan roti pemberian Farrel.
Farrel memperhatikan Kiara yang sedang lahap memakan roti pemberian nya.
"Lo marah?"tanya Farrel takut takut Kiara marah padanya karena ia diam saja saat di kantin.
"Gak, ngapain juga marah"
"Jangan deket deket sama dia"lanjut Kiara.
Farrel tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Seorang gadis masuk kedalam kelas lalu mendekat ke arah Farrel dan Kiara. "Farrel kok kamu ninggalin aku sih"ucap Clarissa.
Farrel hanya fokus menatap wajah Kiara ia sama sekali tak melihat ke arah Clarissa.
"Ih Farrel kok kamu sekarang beda sih sama yang dulu, dulu itu kamu gak cuekin aku tapi sekarang kamu ngecuekin aku"
"Brisik!"ucap Farrel datar.
"Pasti kamu kaya gini gara gara cewek gatel ini kan!"tuduh Clarissa.
Kiara menatap kesal dan marah ke arah Clarissa, sungguh dia tidak sadar diri hei disini dirinya yang gatel bukan Kiara.
"Gak usah ganggu gue dan cowok gue bisa gak?"
Teman sekelas dan sahabat Kiara menyaksikan itu semua, mereka juga sangat kesal terhadap Clarissa pasalnya dia selalu tebar pesona sana sini.
Clarissa menyeringai lalu berucap. "Cowok lo? hahaha mana mungkin Farrel suka sama lo" ucap Clarissa.
"Emang suka sama gue kok, buktinya dia pacar gue"
"Baru pacar kan? Bukan suami lo!"
Diam diam Kiara tersenyum remeh menatap Clarissa. "Kalo dia beneran suami gue gimana?"
"Ngaco! Gak bakal mau Farrel punya istri kek lo!"
"Balik ketempat!"ucap Farrel penuh penekanan, sungguh cewek ini membuatnya kesal.
"Ck! iya iya aku balik ke tempat, nanti pulang sekolah kamu anterin aku pulang ya"
Farrel tidak membalas ucapan Clarissa ia hanya diam saja malas meladeni satu cewek itu.
Tett tett tett
Bel tanda berakhirnya istirahat berbunyi itu tandanya pelajaran selanjutnya akan segera dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiarel [End] -REVISI!
Teen Fiction"Kenapa sih gue harus nikah sama kulkas kaya lo yang super duper ngeselin. Huh! Mending sama kambing gue nikah daripada sama lo"ucap Kiara. "Oke" . . . "Lo ngapain bawa gue ke sini Bambang?" "Turun" . . . "Lo mau nikah sama kambing kan?" Tanya Farre...