"Kak Ara, aku pengen makan!" Fiola yang sedang bermain boneka merengek.
"Fio mau makan? Yaudah bentar ya kakak beresin mainan kamu dulu"ucap Kiara.
"Oke kak"
Saat ini Kiara sedang berada di kamar Fiola sedang membereskan mainan Fiola yang berantakan. Bunda Fiana sudah berangkat pada jam 3 tadi sore, dirumah ini hanya ada Kiara dan Fiola, sedangkan Farrel masih di markas.
"Udah yuk! Kita makan kebetulan kakak udah masak tadi"ajak Kiara pada Fiola.
"Ayo kak!" Seru Fiola.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju meja makan yang sudah tersedia makanan.
"Assalamualaikum." Salam seseorang.
"Wa'alaikumussalam." Jawab Kiara dan Fiola bebarengan.
"Abang!"panggil Fiola saat melihat abangnya yang baru datang.
Gadis kecil berumur 6 tahun itu berlari ke arah Farrel yang masih berdiri di depan pintu masuk. Saat ini jam menunjukkan pukul 7 malam dan Farrel baru pulang.
Beberapa Minggu lalu Fiola ber ulang tahun jadi umurnya bertambah satu, dia juga sudah bisa berbicara R jadi tidak cadel lagi.
Cowok itu berkumpul dengan teman temanya sampe lupa waktu. Kebiasaan Farrel memang seperti itu sebelum menikah dengan Kiara pula.
"Kenapa?"tanya Farrel membawa Fiola ke sofa ruang tamu.
"Ayo makan bareng," ajak Fiola.
"Abang mandi dulu ya," ucap Farrel lalu pergi menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya.
"Ayo kita tunggu di meja makan aja." Ajak Kiara pada Fiola, Fiola mengangguk lalu berjalan bersama Kiara ke arah dapur dimana tempat mereka makan di dekat dapur.
Sambil menunggu Farrel selesai mandi Kiara dan Fiola berbincang dan bercanda. Ntahlah mereka membicarakan apa yang membuat mereka tertawa lepas.
"Kak aku sama temen aku kan lagi main di taman, nah pas temen aku lagi main sepedah dia malah jatoh dan dia jatoh ke dalam got hahaha"canda Fiola.
"Haha ya ampun trus temen kamu nangis gak?"tanya Kiara.
"Dia nangis pas aku ketawain, lagian dia main sepedah kebut kebutan mulu gak pelan pelan'' ujar Fiola.
"Ada ada aja kamu bukannya tolongin temenya malah ngetawain"
"Udah selesai ketawa aku baru tolongin dia kak, pasti kakak juga pernah kan ngetawain temen kakak yang jatuh."
"Pernah kakak juga haha"
"Bang farrel lama Fio udah laper nih!" Kesal Fiola saat melihat Farrel yang baru datang.
"Maaf"
"Yaudah yuk makan"ajak Kiara.
Kiara mengambilkan Fiola nasi serta lauknya lalu mengambil kan Farrel makan juga setelahnya ia mengambil untuk dirinya sendiri.
Makan dengan khidmat, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
Beberapa menit berlalu mereka selesai dengan acara makanannya. Kiara membereskan bekas makan mereka sedangkan Fiola dan Farrel di ruang keluarga sedang menonton tv.
Selesai membereskan, Kiara beranjak dari dapur menuju ruang keluarga lalu ikut duduk disamping Farrel.
"Bang, Fio ngantuk pengen tidur," ucap Fiola yang sudah menguap sedari tadi.
"Ayo tidur," ajak Farrel.
"Tapi tidur di kamar abang ya sama kak Ara juga"
"Iya ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiarel [End] -REVISI!
Fiksi Remaja"Kenapa sih gue harus nikah sama kulkas kaya lo yang super duper ngeselin. Huh! Mending sama kambing gue nikah daripada sama lo"ucap Kiara. "Oke" . . . "Lo ngapain bawa gue ke sini Bambang?" "Turun" . . . "Lo mau nikah sama kambing kan?" Tanya Farre...