6.Kiarel

4.4K 170 10
                                    

Maaf ya up sekarang
Bilangnya kan malem😞😁

.
.
.
.

Teeeett teeet

Bel tanda istirahat telah berbunyi. Anak kelas 12 IPS 2 besorak senang mendengarnya.

"Kalian duluan aja gue mau ke toilet dulu," ucap Kiara.

"Gue anter mau?" Tanya Niken.

"Gak usah kalian duluan aja."

"Ya udah kita duluan ya Ra, hati hati"ucap Alya.

"Iyaa"

Kiara berjalan menuju toilet lantai 3, Toilet kelas 12 anak IPS. Saat sampai Kiara mengerutkan keningnya, biasanya setiap istirahat toilet ini rame entah ada yang hanya bercermin, menunggu temannya. Tetapi saat ini bener bener sepi.

"Tumben sepi biasanya nih toilet rame," gumam Kiara.

Kiara masuk kedalam toilet. Saat Kiara selesai dan keluar dia dikejutkan oleh 3 orang.

"Kiara kiara, ngapain lo tadi berangkat sama Farrel?" Tanya seseorang.

"Emang kenapa?" Tanyanya balik.

"Lo gak usah deketin Farrel, karena dia punya gue ngerti!" ucap orang itu sambil mencengkram dagu Kiara dengan kuku kuku lentiknya.

Kiara melihat nama tag di baju orang itu, Siska Aurelia, ya orang itu Siska si pembully yang berani bawa kawan

"Siska, lo yang suka bully adik kelas kan?" Tanya Kiara.

"Iya mau apa lo hah! dan sekarang lo yang akan gue bully!"

"Ngapain bully gue?"

Siska menyeringai, "lo tanya kenapa? Tadi gue udah bilang karena lo udah berani deket sama Farrel. Jadi gue bakal habisin lo," ucapannya.

"Guys!" Kodenya pada Amel dan Meli.

Amel dan Meli yang sudah tau melakukan aksinya.

Plak!

"Jangan berani deketin Farrel!"

Bugh!

Meli menendang perut Kiara, sehingga membuat Kiara terjatuh ke lantai.

"Sshh"desis Kiara.

Siska maju untuk menampar pipi Kiara, ia harus memperingati Kiara di jalang.

Plak!

Plak!

"Ini hukuman buat lo yang udah berani deketin Farrel walaupun baru sekali!" ucap Siska.

Siska menarik paksa Kiara untuk berdiri dan-

Bugh!

Dugh!

Siska menendang kuat tubuh Kiara Sampai membentur ujung wastafel.

"Akhh, s-sakit" ngilu Kiara.

"Ini belum seberapa, awas aja lo bilang sama Farrel kalo gue yang udah buat lo kaya gini gue bakal buat pelajaran lebih dari ini"ucapnya pada Kiara.

Plak!

Plak!

Tamparan dari Amel dan Meli membuat kesadaran Kiara menghilang.

"Cabut jangan sampai ada yang tau selain kita" ucap Siska dan beranjak dari sana bersama Meli dan Amel.

Kiarel [End] -REVISI!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang