2.Kiarel

6.5K 226 2
                                        

Saat ini mereka baru sampai di depan rumah Kiara. Kiara membuka helm nya lalu memberikan kepada pemiliknya.

"Rel makasih ya, em mau mampir dulu ga?" Tanya Kiara.

"Hm, gak lain kali aja."

"Gue duluan," lanjut Farrel, dan menyalakan mesin motornya kembali.

"Iya, hati hati," ucap Kiara saat Farrel sudah menjalankan motornya.

Setelah kepergian Farrel, Kiara masuk kedalam karangan rumahnyavdan pada saat itu mamanya sedang menunggunya di teras.

"Assalamualaikum ma"Salam Kiara.

"Wa'alaikumussalam"jawab mama Kiara -kirana "tadi siapa hayo." Tanya kirana sambil menarik turunkan alisnya berniat menggoda anaknya.

"Bukan siapa siapa, temen kok," ucap Kiara memasang muka malasnya.

"Yaudah ayok masuk udah magrib, kamu bersih bersih sana nanti sholat Maghrib jangan lupa"ingat kirana.

"Iya ma"balas Kiara sambil masuk ke dalam rumahnya, dan ke kamarnya di lantai dua.

Kiara mempunyai Abang tetapi, abangnya kuliah di London satu tahun yang lalu.dan Kiara anak ke dua dari mama kirana Violetta Peanadipa dan papa Kalvin Hadrian Peanadipa. Abangnya Kiara kavin Zachery Pranadipa.

.
.
.

Sedangkan di lain tempat. Farrel baru saja sampai di rumahnya. Saat Farrel ingin ke kamarnya di lantai dua ia dipanggil oleh adik kecilnya. Farrel anak pertama dan hanya mempunyai adik satu perempuan namanya Fiola Caristio Priscilla.

"Abang!" Panggil Fiola.

"Abang Fio mau main sama Abang." Setelah sampai di dekat Farrel, ia langsung memegang tangan Farrel.

"Main apa hm?" Tanya Farrel sambil mencubit pipi chubby nya pelan.

Fiola masih berumur 5 tahun, anak yang sangat bawel dan keras kepala.

"Main belbie di kamar fio"ucap Fiola. Fiola masih belum bisa ngomong R jadi masih agak cadel.

"Abang mau bersih bersih dulu badan Abang lengket."

"Ayok Abang ih!" Paksa Fiola sambil memasang wajah memohon.

"Iya Abang mandi dulu ya trus nanti kita sholat magrib aja jangan main berbie udah malem besok aja sama temen Fio."

"Yaudah Fio mau ambil mukena dulu di bunda"ucap Fiola dan dibalas anggukan kepala oleh Farrel.

Farrel memang sering bicara jika dengan adik kecilnya dan bundanya. Saat ini Farrel selesai mandi dan mengambil wudhu untuk sholat magrib bersama Fio.

"Fio ayok"ajak Farrel saat Fiola berjalan ke arahnya sambil membawa mukenanya.

"Ayok Abang," ucap Fio senang.

Beberapa menit berlalu mereka telah selesai melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam.

"Abang, Fio ke bawah dulu ya," pamit Fio pada Farrel.

"Sini mukenanya di lipet dulu biar rapih"ucap Farrel.

"Iya Abang, nih"balas fio sambil memberikan mukenanya pada Farrel.

"Nih udah"ucap Farrel.

"Makasih Abang, Fio kebawah dulu ya mau ke bunda"ucap Fio setelah bersaalaman ke Farrel lalu mencium pipi Farrel sekilas.

"Iya sana"jawab Farrel sambil tersenyum, memang fiola sering sekali mencium pipi Farrel.

Saat ini Farrel sedang rebahan di kasur nya, dan mengambil handphone nya karna bunyi sedari tadi.

Kiarel [End] -REVISI!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang