23.Kiarel

3.5K 128 12
                                    

Pagi harinya Kiara merasa tubuhnya tidak sehat. Kiara memaksa Farrel untuk mengizinkannya sekolah karena tidak mau ketinggalan pelajaran. Farrel hanya pasrah saja.

Saat ini mereka sedang sarapan ralat sudah selesai sarapan. "Mau cerita?"tanya Farrel pada Kiara yang melamun.

Kiara menggeleng, ia tak mau menceritakan kejadian semalem, dirinya belum siap.

Menghela nafasnya kasar Farrel membawa Kiara keluar dari rumahnya. Menaiki mobil disusul Kiara. Cewek itu terlihat sangat pucat, bibir yang biasanya terlihat merah muda kini menjadi pucat mungkin karena keadaan tubuhnya.

"Pulang sekolah gue ceritain"ucap Kiara setelah dirinya duduk.

"Oke"

Farrel menjalankan mobilnya menuju sekolah SMA Biantara.

Di dalam mobil Kiara terus saja melamun entah memikirkan apa, sedangkan Farrel fokus menyetir sekali kali ia melirik ke arah Kiara.

"Jangan ngelamun!"peringat Farrel.

"..."

"Ra? Kiara!"

"Hah? Iya kenapa?"

Mendengus. "Jangan ngelamun pagi pagi" ucap Farrel.

"Iya"

Tanpa sadar mereka telah sampai di sekolah. Farrel segera memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah.

Turun dari mobil disusul Kiara.

Menghampiri Kiara lalu menggenggam tangan nya dan membawanya ke dalam kelas.

Makin hari, makin bucin mereka

Iya

Cih gak cocok

Masih cocok kan sama Clarissa cuy daripada sama dia

Cocokan sama Kiara lah daripada Clarissa

Berisik lo pada

Menghiraukan cibiran siswa siswi, Farrel dan Kiara segera berjalan pergi dari sana.

Di dalam kelas hanya ada beberapa murid ips 2 mungkin belum pada datang. "Pusing?"tanya Farrel pada Kiara.

Kiara menggeleng, ia menyenderkan kepalanya pada pundak Farrel. "Takut"cicitnya.

"Gak usah takut ada gua"

"Selamat pagi kawan kawan ku"ucap seseorang yang baru datang.

"Eh Ra, lo kenapa? Muka lo kok pucet"ucap orang itu.

"Gak kenapa kenapa, tumben lo sendiri bisanya bareng Niken"ucap Kiara.

"Disuruh duluan sama dia"

"Ngel nitip Kiara"ucap Farrel, lalu pergi keluar kelas.

Orang yang tadi bicara ialah Angel. "Shapp"

Angel menaruh tas nya di bangkunya lalu duduk di samping Kiara. "Lo ngerasa aneh gak sih sama si Niken akhir akhir ini"ucap Angel.

"Iya, dia lebih sering ngelamun"

"Apa jangan jangan karena...orang tuanya ya?" Ucap seseorang dalam hatinya.

"Assalamualaikum"salam Keyla, Naura, Alya.

"Wa'alaikumussalam"

"Si Niken mana?"tanya Naura.

"Masih dijalan mungkin"ucap Angel.

"Gak bareng sama lo?"

"Enggak, akhir akhir ini kan emang gue udah gak berangkat bareng dia, gua kan dijemput Darren" ujar Angel.

Kiarel [End] -REVISI!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang