"Ini mah easy cuy, gue sendiri juga selesai." Keyla tersenyum saat selesai memasang semua stik es krim yang sudah di potong potong sesuai ukuran yang sudah mereka buat kemaren.
Niken mendelik mendengarnya. "Si monyet, kalo gitu lo aja nih yang selesai'in semuanya gue mau tidur aja."
"Enak aja, gak adil dong kalo gitu!"
Naura yang sedang menghias cermin dengan Kiara hanya menggelengkan kepalanya. "Adil dong, kan kata lo buat kek ginian nah easy gimana sih." Tak mau tertinggal, Angel pun berucap yang sama seperti Niken.
"Raa, anak setan mereka mah!"
"Bocah ingusan ngadu sama emaknya," ledek Alya.
"Terus aja terus, emang doggy kalian ini!"
"Selesai cepet, pokonya kalau gue sama kiara selesai hias cermin gue balik duluan!" Ucap Naura.
Mereka berempat menatap sinis Naura, apa apaan itu gak adil banget. Kalo tau begini mah mending hias cermin sih daripada masang stik es krim yang harus teliti dan hati-hati. "Fak kata gue teh!" Sebal Angel.
"Santai, tugas gue sebentar lagi selesai. Gue juga bakalan pulang duluan kalo udah beres tugas gue," ucap Niken.
Keyla yang memang tugasnya masih banyak yang harus di kerjakan hanya mendengus kesal. "Parah banget emang, gue masih banyak yang belum di pasang juga."
"Katanya easy ini mah gue sendiri juga selesai. Bego di pelihara." Ujar Niken.
"Ah tau ah, ngambek gue. Bodo amat gue ngambek!"
"Gak peduli!" Ucap mereka semua.
Melihat satu sama lain tak lama gelak tawa terdengar. Keyla yang merasa di pojok'kan hanya mengerucutkan bibirnya sebal.
Mengambil bantal sofa yang berada di sebelahnya tanpa membuang waktu Keyla melemparkan bantal itu pada mereka semua satu persatu.
"Anying! Santuy dong Key. Serasa di amuk macam kelaparan anjir."
Mereka kembali tertawa saat mendengar ucapan Angel.
.
.
.Setelah teman temannya pulang beberapa menit yang lalu Kiara pergi ke dapur dan kini ia sedang membantu mama nya masak di dapur.
"Kiara setelah selesai bawa ke meja makan ya makanan'nya" ucap kirana.
"Iya ma" Kiara pun membawa makanan nya ke meja makan.
"Anak kesayangan papa lagi apa?" Tanya Kalvin yang baru saja sampai di meja makan.
Kiara mendongak, "lagi tata makanan buat makan malam pa" jawab Kiara.
"Nanti setelah makan papa sama mama mau ngomong penting sama kamu" ujar Kalvin.
"Iya pah" ucap Kiara.
"Udah selesai Ra?" Tanya kiana.
"Udah mah tinggal dimakan"
"Ya udah ayo makan"
Mereka pun makan malam bersama dengan keheningan hanya ada suara sendok dan garpu yang bersentuhan dengan piring.
"Kiara nanti kalo sudah selesai cuci piring ke ruang keluarga ya" ucap sang mama -kirana.
"mau mama bantuin?"
"Enggak ma, mama pasti capek abis ke butik" tolak Kiara.
"Ya udah mama sama papa duluan ke sana ya jangan lama lama"ujar sang papa.
"Siap"
15 menit Kiara telah selesai menyuci piring dan ia berjalan menuju ruang keluarga.
"Udah sayang?" Tanya kiana yang melihat Kiara berjalan ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiarel [End] -REVISI!
أدب المراهقين"Kenapa sih gue harus nikah sama kulkas kaya lo yang super duper ngeselin. Huh! Mending sama kambing gue nikah daripada sama lo"ucap Kiara. "Oke" . . . "Lo ngapain bawa gue ke sini Bambang?" "Turun" . . . "Lo mau nikah sama kambing kan?" Tanya Farre...