17.Kiarel

3.9K 161 11
                                        

Suara alarm berbunyi nyaring di atas nakas. Jam menunjukkan pukul 04.30, itu artinya azan subuh sudah berkumandang beberapa menit lalu.

Seorang pria terbangun dari tidurnya, membuka mata perlahan sampai penglihatan terlihat sempurna. Mematikan jam yang masih berbunyi.

Menoleh ke arah samping yang terdapat seorang gadis tertidur pulas tanpa merasa terganggu tidurnya. Merasa ada yang aneh ia saat melihat ke arah sampingnya.

"Fiola?" Gumam Farrel.

Berjalan keluar kamar untuk mengecek kamar Fiola yang tidak dikunci.

Membuka pintu perlahan lalu masuk ke dalam kamar itu, yang ia lihat pertama yaitu Fiola dan kedua orang tuanya yang masih tertidur.

Oh rupanya orang tuanya sudah pulang dari semalem, tapi bundanya bilang 4 hari ke depan baru pulang lah ini? Farrel hanya menggeleng kepala. Farrel kembali ke kamarnya berniat untuk membangunkan Kiara yang masih tidur.

"Ra"Farrel menepuk pipi Kiara pelan.

"Kiara bangun"ucap Farrel sekali lagi.

"Apasih?"ucap Kiara masih belum sadar sepenuhnya.

"Bangun sholat subuh"ujar Farrel.

Kiara membuka mata perlahan dan yang ia lihat pertama Seorang pria tampan, yang tak lain Farrel.

"Hm iya"

Kiara segera mengambil wudhu, tetapi sebelum wudhu ia menggosok gigi terlebih dahulu.

Selesai mengambil wudhu, Kiara menyiapkan alat sholatnya sambil menunggu Farrel selesai mengambil wudhu. Selesai Farrel mengambil wudhu, ia segera memakai sarung dan peci lalu menjadi imam.

.
.
.


Pagi ini SMA Biantara akan melaksanakan upacara bendera, dimana siswa-siswi harus memakai atribut lengkap. Jika tidak lengkap maka akan dihukum oleh guru guru.

"Coba sih lo pada pake baju tuh yang bener, jangan kaya gini kek mau tawuran aja oo pada"ucap Kiara pada Farrel dkk.

Saat ini Farrel dkk dan juga Kiara dkk sedang di kantin, memang bel belum berbunyi karena ini masih pagi. Mereka memang sengaja berangkat lebih awal.

"Kayaknya mereka bukan mau belajar deh tapi mau tawuran"sahut angel.

"Kita kan emang udah bisa kaya gini neng"ucap Erlan.

"Coba kancing baju tuh jangan kebuka gitu"ucap Kiara pada Farrel, karena hanya Farrel yang kancingnya kebuka.

"Ciee neng Kiara gak mau berbagi ya?"goda Arhan.

"Kiw kiw"goda yang lain.

"Apaansih! Gak ya!"ujar Kiara menatap teman temannya kesal.

"Kalo gak mau berbagi kancinging atuh neng Ara"ujar Arka.

"Gak pada waras emang"setelah mengucapkan itu Kiara pergi dari kantin sambil menenteng tasnya, memang mereka belum kekelas melainkan ke kantin.

"Susul sana Rel, bini lo ngambek tuh," ucap Darren mengecilkan suaranya di akhir kalimat takut takut ada yang denger.

Tanpa menjawab apapun Farrel pergi menyusul Kiara yang ia yakini pergi ke kelasnya.

Kiarel [End] -REVISI!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang