21.Kiarel

3.4K 130 22
                                    

Sesuai janji kemarin, kini kedua pasutri yang berstatus suami-istri itu sedang berada di supermarket untuk berbelanja bulanan. Saat ini Kiara sedang memilih sayur sayuran dan Farrel yang mendorong troli belanja.

"Lo mau sayur apa Rel?"tanya Kiara.

"Serah"

"Ck! kek cewe lo!"kesal Kiara.

Farrel hanya mengangkat bahunya acuh. "Ambil yang dibutuhkan" ucap Farrel.

Kiara hanya berdehem, ia mengambil sayur bayam, kangkung, brokoli dan lainya yang mereka butuhkan.

Setelah selesai memilih sayuran kini Kiara dan juga Farrel pergi ke rak mie instan.

"Gue mau mie instan boleh yah?"

"Jangan banyak"

"Satu dus" Farrel mengangguk saja, selama sebulan kan bisa ia atur Kiara makan mie supaya tidak makan terlalu banyak.

Kiara mengambil makanan ringan lalu memasukkan ke dalam troli yang sudah penuh, disana ada daging, sayuran, buah, mie, minyak sayur dan kawan kawannya, makanan ringan, jangan lupakan sabun dan semacamnya.

Saat ingin ke kasir Kiara memberhentikan langkah Farrel. "Bentar gue mau ambil coklat dulu"

"Dirumah masih banyak Ra," ujar Farrel, kemarin Farrel baru saja membelikannya 1 kantong plastik dirumah saja belum habis ini mau beli lagi. Bukan apa apa hanya saja Farrel khawatir Kiara sakit gigi karena kebanyakan makan cokelat atau diabetes.

Kiara mengerucutkan bibirnya. "Biar banyak stok Rel"

"Masih banyak, nanti kalo habis gue beliin"ucap Farrel datar.

"Iya iya"

Setelahnya mereka berjalan ke arah kasir yang kebetulan sepi.

"1.650.000 ribu mbak"ucap mbak kasir kepada Kiara.

"Rel"

Farrel memberikan kartu black card nya kepada mbak kasir yang langsung diterima oleh mbak kasir.

Setelahnya memberikan kembali kartunya beserta kertas struktur belanjaan.

"Terima kasih sudah berbelanja disini"

"Iya"balas Kiara lalu pergi menyusul Farrel yang sudah keluar duluan membawa 3 kantong belanjaan dan dirinya 1 kantong.

"Sini"

Kiara memberikan belanjaan pada Farrel yang akan menaruhnya di bagasi mobil.

Setelah selesai mereka memasuki mobil. "Nanti berhenti di dekat sekolah ya Rel gue mau beli seblak"ujar Kiara.

"Gak"

"Pokoknya berhenti gue mau beli seblak!"

"Yang lain"

"Gak mau pengennya seblak, kali ini aja ya pliss janji gak pedes"mohon Kiara.

"Hm"Farrel menjalankan mobilnya menuju penjual seblak.

Sampai, Kiara langsung turun dari mobil diikuti Farrel. "Original aja"

Kiara menatap Farrel yang memasang muka datar. "Enggak enak kalo original, gue pesen yang sedang gak pedes"

"Serah"

"Mba saya pesen seblaknya satu jangan pedes, sedeng aja" ucap Kiara.

"Tunggu ya kak"Kiara mengangguk.

Kiara berjalan ke arah bangku yang kosong diikuti Farrel. "Lo gak mau?"tanya Kiara.

Farrel menggeleng. "Gue takut"ucap Kiara tiba tiba.

Kiarel [End] -REVISI!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang