Primly

1K 96 5
                                    

Happy reading guys




POV primly .

Di saat aku makan siang bersama Daddy dan mommy , aku tak sengaja melihat segerumbulan mahasiswa , yang seperti nya sedang beradu mulut , Karna aku sudah selesai makan , aku pun izin keluar lebih dulu . Setelah mendapat kan izin orang tua ku ,aku pun berjalan menghampiri mereka ,.

Ternyata aku mengenali beberapa dari mahasiswa itu..

" Eh  Kak us ,kak Porsche ,kalian mau makan di sini juga ?" Tanya ku basa basi ,. Mereka adalah sahabat dari saudara laki laki ku.

Aku heran bukan nya menjawab langsung , kedua pria yang ku ajak bicara ini saling beradu pandang , entah apa yang ada di pikiran mereka ,aku juga tak tau .

"Iya prim , tapi gak jadi Karna ada penganggu" ucap kak Porsche seraya mendelik ke arah pria di depan nya ,.

pria yang di sebut pun melebarkan mata nya pendengar ucapan kak Porsche,.

"Kamu. Sama Daddy dan mommy kamu ya ?" Tanya kak Us pada ku .

Aku mengangguk  "Iya kak "sahut ku sambil tersenyum .

"Pete?" Tanya kak Us lagi , aku pun heran ,kenapa kak Us bertanya , padahal mereka bertiga tak pernah terpisahkan ,kenapa sekarang dia bertanya tetang kak Pete pada ku ,.

" Oh ka Pete , Gak tau , tadi prim langsung di jemput sama mom and dad buat makan siang" sahut ku jujur ,aku memang tak tau apa pun tentang rencana makan siang ini ,.

Setelah aku melihat mom ,dan Daddy keluar aku langsung pamit dengan mereka " aku duluan ya kak ," ucap ku  , sebelum daddy dan mommy banyak bertanya nanti.

Mata ku tak sengaja melihat kak Pete yang sedang bersembunyi di mobil kak Us , kalau ada kak Pete di sini ,kenapa kak Us bertanya pada ku ? .

" Iya hati hati " ucap kak Us tersenyum ,aku pun langsung masuk mobil dan dad menjalankan mobil melewati mobil kak Us , dan benar saja kak Pete ada di sana dengan mata yang sembab ,.

Maaf kak Pete , prim gak bisa berbuat apa apa ,.

_________________
Author POV

Porsche pun menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi , sesampai nya di kampus , ke-tiga anak itu ,lari terbirit-birit karna takut telat masuk kelas ,.

"Hosshh ,hoosshh , ca-peee" Nafas Us tersendat ,.

"Udah laper di ajak lari lari lagi. " gerutu Porsche, menyeka peluh nya 

"Gara gara Lo juga bego ,kita semua batal makan !" Sahut Pete , pria manis itu berusaha mengatur nafas nya.

" EEELOO " koreksi kedua sahabat nya itu tak terima ,.

" Lah kok gue " ucap Pete dengan wajah heran ,.

"Ya ema- "

" Silah kan duduk , kalau masih ingin bicara silahkan keluar " ucap seorang wanita yang di kenal sebagai dosen killer oleh Pete Dan sahabat nya .

Mereka yang ada di kelas pun langsung duduk rapi ,tanpa mengeluarkan sepatah kata pun ,.

"Poo , gue  entar pulang ketempat Lo aja dulu ya ?." bisik Pete pada Porsche ,di sela kegiatan mereka.

"Heum , serah Lo Pete , pintu rumah gue selalu terbuka buat Lo " bisik Porsche menjawab singkat.

Setelah kelas selesai , ketiga pria itu pun langsung kekantin untuk mengisi perut mereka , .

"Eunak baeett " ucap Us yang mulut nya penuh dengan makanan ,.

Porsche menggeleng."Telan dulu bego , baru ngomong ,keselek entar baru tau rasa nih bocah " ucap Porsche , yang sedikit ngeri melihat mulut Us yang penuh dengan makanan.

Porsche menengok ke samping nya."Pete Lo gak makan ?" Tanya  Porsche pada Pete, Karna sedari tadi Pete hanya memakan es cream dan coklat  .

Pria manis itu mendesah lemah."Gak gue kenyang! , gak selera juga buat makan ." sahut Pete , awal nya ingin makan, tapi selera makan nya benar-benar hilang.

Setelah makan , Us pun lebih dulu pulang karena sudah di tunggu oleh keluarga nya ,.

"Ayo Pete " ucap Porsche seraya menyalakan motor milik nya , Pete pun naik di belakang Porsche , Porsche pun langsung melajukan motor nya arah pulang.



------------------------------------------------------------------
Jangan lupa vote dan komentar nya ya guys.





Selamat malam ..segini dulu ya , besok nyusul

Maaf ya kalo ada typo.

Happy reading all  , jangan lupa vote ya

Happiness story (Biblebuild) (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang