don't deserve to be happy 2

592 64 6
                                    

Hallo selamat siang semua nya
Happy reading ya guys

💙beyourluve 💙

_______________________________

"Tawan, kata uncle jakapan kita gak perlu nunggu persetujuan Pete, karna uncle jakapan ingin secepatnya mengadakan acara pertunangan itu, bagimana? " Tanya anyta pada keponakan nya.

" Tawan akan selalu siap bi, tawan sangat menyukai Pete . Sahut tawan senang  .

"Kaya nya tu anak seru deh kalo di jadiin mainan baru! "  Batin tawan.

"Oke, bibi akan mengatur semuanya. " Ucap anyta, tawan pun memeluk wanita yang sudah ia anggap seperti ibu nya itu.

"Terimakasih bi, bibi yang terbaik ." Ucap tawan, memeluk erat anyta.

Tanpa kedua nya sadari ada orang lain yang mendengarkan percakapan mereka ,.

"Gak, gue harus berbuat sesuatu " Tegas orang itu, dia sengaja bersembunyi di balik tirai yang tak jauh dari kedua manusia tadi berbincang.



______________________________

Di kediaman jakapan, prily termenung setelah mendengar perkataan suami nya di telpon.

"Apa ini jalan yang benar? , " Monolog prily

" Semoga ini jalan yang benar, Tuhan tolong bantu dan lindungi kami ." Pinta prily pada Tuhan.



_____________________________

Sama hal nya dengan prily, di tempat  lain terlihat juga seorang wanita yang terlihat gusar.

" Ma , bagaimana ini, Biu kita akan di jadikan umpan sama Naumpeng ." Ucap wanita itu  , berbicara pada wanita tua yang duduk di kursi roda, dan wanita tua itu hanya menangis.

" Gak , aku gak akan biarin itu terjadi "

" Dari awal ini salah jakapan, tapi kenapa harus putra ku Biu yang menanggung nya? , " Kesal wanita itu.

"Kalo tau bakalan kaya gini, aku gak akan ngasih ijin Biu tinggal sama mereka bu, hiksss." Sesal wanita itu yang sudah melepas salah satu anak nya.

"Bu, nanti cheline akan pergi Menenemui Biu bu, cheline akan ambil anak cheline lagi bu " Ucap wanita itu memeluk ibu nya  , sang ibu hanya bisa mengangguk dan menangis dalam pelukan putri nya.







___________________________

"Hai " Sapa kinn pada kekasih nya, pria itu duduk di samping Porsche,.

"Hai " Sahut Porsche

"Mana yang lain? " Tanya us.

"Masih di kelas yank. " Sahut time mencomot makanan us.

"Udah ngomong sama Pete?m " Tanya kinn pelan.

Porsche mengangguk."Udah, tapi dia mau aku gak ikut terlibat dulu. " Sahut Porsche lesu.

"Yaudah gak papa, kita pantau aja dulu dia, kalo daddy nya berbuat kelewatan, baru kita bertindak. " Ujar kinn mengusap punggung kekasih nya,.

Happiness story (Biblebuild) (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang