Gazebo

543 61 8
                                    

Setelah selesai makan malam, mereka semua duduk di Gazebo  , primly dan Cheline masih di dapur, entah lah apa yang kedua nya lakukan di sana.

"Gazebo nya bagus, enak pula, kalo kek gini, kita harus sering sering main kesini  ." Ucap Porsche dengan mulut yang penuh cemilan.

"Itu makanan di abisin dulu, entar keselek " Timpal Kinn.

"Uhukk uhukk " Benar saja pria itu langsung terbatuk.

"Kamu sih " Pukul Porsche pelan pada pundak kekasih nya.

"Kan aku cuman bilangin tadi " Cibir Kinn

Pete dan Vegas hanya menatap kedua pasangan itu.

Tak berapa lama primly dan Cheline datang , di tangan primly ada es cream dan di tangan Cheline ada beberapa potong kue.

. "Naah ini kue dan es cream nya " Cheline dan primly menata kedua makanan itu di meja bundar kecil yang ada di sana.

Tak berapa lama Nanci keluar bersama nenek dan Helen mebawa gitar yang memang menganggur di kamar Davinka.

Mereka pun sudah berkumpul semua.

" Dari kalian siapa yang bisa main gitar? " Tanya Helen sambil mengangkat gitar yang ada di tangan nya.

Primly dan Porsche lekas menunjuk si pria manis yang masih fokus pada es cream dan kue di hadapan nya.

Cheline menarik es cream dan kue milik anak nya.

"Mama loh ko di ambil " Protes Pete  menatap cheline tak Terima kue nya di tarik dari hadapan nya.

"Nyanyi dulu, baru mama kasih " Sahut cheline menaik turun kan alis nya.

"HAH?? , nyanyii?......, Pete gak bisa nyanyi ma "

"BOHONG!! '' timpal primly dan Porsche bersama an.

Pete mendelik sebal pada sahabat dan adik nya.

Pete menatap sang kekasih namun Vegas hanya mengangkat bahu nya.

" Aaiisshhh, Sini gitar nya " Pinta Pete pada Helen, dengan cepat wanita itu memberikan nya.

Pete mulai mengutak atik gitar itu, .

"Lagu apa ya? " Lirih Pete pelan, lalu pria manis itu menatap Vegas yang juga menatap nya.

"Aaaaa" Pete tersenyum seolah mendapat inspirasi setelah menatap mata elang itu.

Pete mulai memetik senar gitar itu  .

"Kamu tau nak, itu gitar kamu sama ka Dav dulu, setiap malam ka dav selalu bawa kamu buat nemenin dia main gitar, " Ucap cheline mengingat kebiasaan anak anak nya dulu.

Pete tersenyum, " kalo fals jangan kaget yaa." 

"Ekhem " Pria manis itu menetralkan suara nya  , dan kembali memetik gitar di tangan nya.

-Hari ini dada ku bergetar, terguncang memilu dan mengerang -

-kuyakin ku takan salah, karna hatiku tak pernah dan takan berdusta -

Pete menatap dalam netra si pemilik mata elamg itu  di hadapan nya.

-cintaa ~ cintaa ~ cinta ... Aku jatuh cintaaaa -

Semua orang yang duduk di gazebo itu, terkagum dengan kelembutan suara lembut pria manis itu.

Terlebih lagi Vegas yang mana pipi nya memerah karna tersipu di tatap dalam oleh pria manis nya.

-Esok nya ku pikir rasa itu akan menghilang dengan seiring waktu -

-namun ternyata tak berubah , aku makin tergiur pada diri mu -

Happiness story (Biblebuild) (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang