threat

505 66 8
                                    

Annyeong haseyo
Happy reading guys

💙be your luve💙

.
.
.
.

" - I wanna stay happy -"
_That's A Big goal for me_
_-Latte-_

Setelah puas menangis, prilly masih meringkuk di lantai,sambil  memeluk foto ke 2 putra nya, bahkan kamar wanita itu gelap tanpa penerangan sedikit pun.

Malam hari nya jakapan pulang dari kantor,  pria dewasa itu masuk dan langsung menuju kamar nya.

Jakapan membuka engsel pintu,.  Gelap itu yang tertangkap oleh penglihatan jakapan  ,.

"Mom..!! " Panggil jakapan, ia pikir istri ada di kamar, melihat mobil prily sudah terparkir di garasi, itu arti nya sang istri sudah pulang.

Tek...

Jakapan menyalakan lampu kamar nya..

"SAYAANG..!!! " pekik jakapan langsung melepaskan tas belanjaan yang ia bawa untuk kado ulang tahun istrinya.

Pria itu langsung menghampiri istrinya yang meringkuk  di lantai dingin itu.

"Mom ada apa.? "  Jakapan merengkuh tubuh istrinya, pria itu terlihat sangat khawatir sekarang,.

"Dad, kita sudah terlalu jauh menyakiti anak manis itu!!.. " Ucap prily dengan pandangan kosong,.

"Dia benar-benar terluka da'd " Sambung nya.

Jakapan berusaha memahami ucapan istrinya.

"Maksud kamu apa sayang ?" Tanya jakapan lembut, membelai surai prilly.

" Kita terlalu fokus pada Perth, sampai kita lupa Pete juga anak kita, " Prilly mendongak menatap wajah suami nya.

" Orang tua macam apa kita ini da'd..?? , bukan hanya anak manis itu, tapi anak gadis kita juga ikut terluka da'd..! Hiksshhh. Hiksshh... " Tangis prilly kembali pecah, jakapan memeluk istrinya erat,.

Bahkan pria itu juga merasa sesak di dada nya,.  Ia ingat dulu ia lah orang pertama yang tak pernah membiarkan anak anak nya terluka, tapi sekarang dia lah yang memberi luka itu.

"Huuh " Jakapan menghela nafas berat, ia tak bisa berucap apa apa,.

" Sudah lah mom, jangan menangis lagi,.. " Jakapan berusaha menenangkan istrinya, prily pun mendekap kembali foto Perth dan Pete sewaktu kecil.

.
.
.
.
.

Satu minggu berlalu  , keadaan Pete semakin membaik, pria manis itu sepertinya sudah menerima kenyataan dan berusaha memperbaiki kesalahan nya,.

Seperti kata thankhun dan kinn,  Vegas butuh waktu untuk menenangkan hati nya,  dan pete memberikan waktu itu, untuk kedepan nya, pete serahkan semua nya di tangan Vegas , jika Vegas memilih mengakhiri hubungan nya, maka pete akan menerima hal itu, bagaimana pun ia tetap bersalah, Vegas berhak atas keputusan nya dan pria manis itu akan menghormati nya.

Pria manis itu terlihat sangat kebosanan, semua orang di rumah telah pergi dengan kesibukan mereka masing masing,. Porsche dan chey sedang berlibur bersama kinn,.

cheline, Nancy dan Helen sedang membawa rose cek up di rumah sakit  , sedangkan Pete tertinggal karna pria manis itu tidur telalu pulas, dan cheline tak tega membangunkan nya.

" Huh... " Pete sedang uring uringan di atas karpet, ia bingung harus melakukan apa lagi,.

" Mandi sudah, masak udah, beresin kamar udah, beresin rumah juga udah " Monolog pria manis itu mengingat ngingat apa lagi yang harus ia kerja kan.

Happiness story (Biblebuild) (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang