withered flower

626 71 6
                                    

Good morning,
Happy reading guys

💙beyourluve 💙







Pagi yang indah , matahari sudah mulai menampakan diri nya, burung pun mulai berkicau mengusik tidur sang tuan putri.

"Eeuughhh " Lenguh Primly, ia membuka mata nya sedikit, mengintip kaka nya yang masih tertidur.

"Kaka bangun " Prim menggoyangkan tubuh kaka nya.

"5 minutes " Pete mengangkat tangan nya, lalu kembali menaikan selimut nya.

"Entar keburu ayang nya dateng loh! " Goda Primly.

Pete masih tetap dengan posisinya "Biarin dia nunggu! " Sahut Pete asal.

Gadis itu mencolek pipi kaka nya."Cieee di akuin ya sekarang! " Goda Primly.

Mata Pete terbuka dan langsung menatap tajam adik nya " Ini masih pagi loh dek! " Lirih Pete bangun dari tidur nya,.

"Dah sana pergi balik kamar ." Usir Pete.

Primly mengerutkan dahi nya.

"Eehh helo, ini kamar prim ya! " Peringat Primly,.

Pete pun melihat sekitar nya  , benar kamar ini bernuansa pink, warna favorit adik nya tersebut.

" Hehee , yaudah mandi sana. " Kekeh Pete seraya menggaruk kepala nya, pria itu pun keluar dari kamar Primly dan kembali ke kamar nya.

Tak berapa lama kedua kaka beradik itu kembali bertemu di depan kamar mereka.

" Haaiisshh, bisa gak sih dek kalo keluar kamar itu, sudah rapi gitu, ini setiap keluar kamar pasti masih belum rapi. " Omel Pete,.

Kedua kaka beradik itu menuruni tangga, jakapan dan prily melihat kedua anak itu.

pemandangan yang selalu pasutri itu lihat di pagi hari, di mana Pete yang sibuk mengurus adik nya sambil mengoceh.

" Ikat rambut nya mana? " Ucap Pete, yang mana tangan nya memegang rambut Primly yang sedang ia kuncir .

" Bentar ka! " Sahut gadis itu.

"Pasti gak ada " Pete menghela nafas nya, pria itu merogoh saku nya , setelah mendapat yang ia cari, Pete langsung menyelesaikan kunciran Primly,.

Pete selalu membawa ikat rambut kemana pun, terkadang pria manis itu juga mengucir rambut nya seperti hari ini, pria manis itu juga mengucir rambut nya.

Drama seperti itu lah yang selalu jakapan dan prily lihat jika ada Pete di rumah.

Kedua nya pun kembali menuruni tangga.

" Kamu makan duluan aja ya, kaka bareng ka Porsche aja nanti di kampus, kaka tunggu di depan " Ucap Pete, Primly menggeleng, pete yang ingin melangkah kan kaki nya namun langsung di hentikan oleh jakapan.

"Mau kemana kalian , cepat kalian makan di sini ." Titah jakapan.

Mau tak mau kedua nya melangkah ke meja makan, kedua anak itu duduk dan langsung memakan makanan yang seperti nya memang sudah di sedia kan untuk kedua nya.

" Saya harap kau bijak dalam berpikir Pete, ini bukan hanya menyangkut perusahaan tapi seluruh karyawan yang sudah sangat berjasa, dan sudah berjuang dengan kita dari Nol ." Ucap jakapan di sela makan nya .

" Semakin lama kau berpikir, semakin dekat kita dengan kehancuran, seandai nya ada sulung saya, mungkin dengan senang hati dia membantu " Sambung nya,.

Dengan susah payah pria manis itu menelan makanan nya.

"Baiklah " Sahut pete pelan.

"Ini " Jakapan memberikan kartu kredit untuk pete.

Happiness story (Biblebuild) (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang