Annyeonghaseo
Chingudeul
💙Happy reading guys 💙
--------------
- Aku takut akan kenyataan..
Tapi aku lebih takut akan kalah dari kenyataan -
_pete_
.............
Pete pulang sedikit larut malam, bahkan pria manis itu sedikit berantakan , sang adik yang sedari tadi menunggu pun, terlihat sangat kesal, seperti nya mode singa milik primly sudah on.
"Kamu minum? " Tanya primly saat kaka nya masuk kedalam rumah, gadis itu bersendekap dada, tatapan primly pun sangat tidak bersahabat.
"Hehee dikit dek! " Pete menggaruk tekuk nya, primly menggeleng kan kepala nya.
"Mandi terus makan!! " Ketus primly lalu gadis itu masuk ke dapur.
Pete mengerut kan kening nya, melihat tingkah absurd adik nya.
"Itu anak kenapa ya? , kok tiba tiba ketus aja, apa dia lagi pms ? . Gawat niih!! " Gumam pete sedikit panik, pasal nya jika sang adik sedang dalam bulan merah, maka segala tingkah ajaib nya akan keluar.
Pete pun langsung berlari naik ke atas menuju kamar nya , ia tak ingin membuat singa kecil itu menunggu, jika tidak habis lah dia.
Pete mandi secepat kilat, setelah selesai ia langsung turun dan masuk ke dapur, ia melihat adik nya sedang berkutat dengan alat perang dapur.
Setalah beberapa menit, masakan yang di buat gadis itu matang, .
Ia menaruh 1 mangkuk ramyeon di hadapan Pete.
"Makan " Ketus primly menunjuk mangkuk berisi ramyeon itu ,.
Pete menelan kasar ludah nya, ia tak banyak bicara dan masih menatap ramyeon itu, perut Pete masih kenyang karna sebelum pulang Vegas sudah memberi nya makan, tapi jika Pete menolak maka sudah di pasti kan gadis di hadapan nya ini akan marah.
"Itu makanan gak bisa masuk sendiri ke mulut, kalo cuman di liatin doang " Ucap gadis itu semakin ketus,
"Astaga gue salah apa sih? " Lirih Pete pelan,.
"Bilang apa? " Tanya primly , pete menggeleng .
" Terimakasih makanan nya " Ucap pete tersenyum
.
Kedua nya pun makan tanpa bicara lagi, terlebih pete yang memang merasa perut nya akan meladak pun memilih diam.
Setelah selesai makan Pete membersihkan piring di bantu oleh primly.
"Dek " Panggil Pete di sela pekerjaan mereka.
"Heum! " Sahut primly yang mana tangan nya sibuk membersihkan kompor.
"Besok kaka mau ke tempat tante cheline. " Kata Pete, primly menghentikan kegiatan nya ,.
"Yakin? " Tanya gadis itu , Pete mengangguk yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness story (Biblebuild) (Tamat)
RandomPete : Porsche apa Lo percaya setelah menerima kemalangan kita akan mendapat kebahagiaan?? Porsche: entah lah Pete ,satu hal yang harus Lo tau ,lo gak sendiri , gue selalu ada buat Lo , dalam keadaan apa pun ,ingat itu ,. Vegas : Persetan dengan ka...
