Audrey memejamkan matanya mencoba tidur agar esok tidak terlambat, namun wajah Aidan hadir setiap Audrey meemjamkan matanya. Audrey tersenyum mencoba mengingat kejadian tadi bersama Aidan.
flashback on
"pelan-pelan Audrey." ucap Aidan sambil menyeka bibir Audrey yang kotor karna Audrey makan dengan lahap.
"mima suka sama cookies buatan lo, terus mima minta diajarin." ucap Aidan.
Audrey tertegun mendengar Aidan memanggil ibunya dengan panggilan unik, mima.
"ih gak enak, masa gue ngajarin nyokap lo yang pasti lebih senior dalam hal memasak." balas Audrey.
"ya mima mau pendekatan sama calon menantu deh kayanya." jawaban Aidan ini membuat Audrey tersedak sambal taichan yang cukup pedas.
"Au! pelan-pelan." perintah Aidan sambil memberi tisu dan air mineral.
"ya lo mau gombal gak pake aba-aba dulu, ya kaget dong gue." jawab Audrey.
"mana ada gombal sih gue." bantah Aidan.
"yaudah besok ajarin mima ya, free gak? atau ada kelas?" tanya Aidan.
"gak ada kelas, tapi mau ke perusahaan bokapnya Leo, mau minta izin buat tugas gue yang tadi di jelasin Erika." jawan Audrey.
"gue anter." tegas Aidan.
Hendak Audrey membuka mulutnya untuk membalas, Aidan langsung memotongnya "ini perintah, bukan penawaran." sambung Aidan.
"gue bisa sendiri, Aidan." jawab Audrey lembut. "lagian, strolling around Jakarta pake transport umum seru." balas Audrey.
"iyaudah, gue temenin lo." ucap Aidan
"thank you for being care, but i can take care for my self." balas Audrey.
"maaf gue terdengar maksa, gue cuma gak mau lo gak kenapa-kenapa." sambung Aidan.
Audrey merasa kupu-kupu di perutnya sekarang sedang berterbangan, Audrey yakin pasti wajahnya merah saat ini.
flashback off
Audrey sedang berdiri didepan gedung ZC corporate, perusahaan milik keluarga Leo. Perusahaan ini berdiri dalam bisang industri pembangunan, jadi tidak heran jika Leo memiliki banyak aset atas namamya.
"kalo gue tau lo kaya, gue gebet lo Le." ucap Audrey kepada Leo.
"gue gak mau sama cewe lemot kaya lo." balas Leo yang dibalas tatapan tajam oleh Audrey.
Audrey dan Leo menunggu di ruangan Leo, karena ayah Leo yang sedang melaksanakan meeting. Leo memiliki ruangan khusu dia karna dia adalah satu-satunya penerus perusahaan ini, jadi Leo sudah belajar tentang bisnis diruagan ini.
"bokap gue udah selesai tuh, ayo ke ruangannya." ajak Leo.
Audrey mengikuti Leo dari belakang. Hanya berpjarak tidak sampai 200m, mereka sampai diruangan tersebut.
Leo membuka pintu dan Audrey terkejut melihat dengan siapa ayah Leo sedang berbicara.
"papah?" sapa Audrey bingung.
"Au?" panggilan sayang dari Andra untuk Audrey keluar dari mulut Andra.
Audrey memeluk sang ayah karna rindu lama tak berjumpa.
Leo dan Zain, orang tua Leo pun menatap dua orang didepannya. Audrey dan Andea yang terlihat sedang melepas rindu karna lama tak bertemu.
"kamu ngapain disini Au?" tanya Andra sambil melepaskan pelukannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/327722511-288-k452221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, Aidan.
FanfictionAudrey, perempuan dengam hidup yang tak begitu menarik, hanya menghabiskan waktu dengan menontom drama korea juga ditemani camilan. Audrey bertemu dengan seorang laki-laki yang hidupnya berkebalikan darinya, Aidan. Pertemuan mereka dimulai dari acar...