Hari dimana acara kampus yang sudah di rancang oleh BEM kampus akhirnya dilaksanakan. Sebenarnya acara dimulai jam 5 sorr karena di sambut oleh band-band dari kampus maupum fakultas lain.
Audrey bersama teman-temannya berdiri dekat panggung melihat Aidan dan teman-temannya yang sedang melanunkan lagu.
Bukan hanya mereka, namun banyak juga yang menontonnya karena band Aidan menyanyikan lagu yang sangat popular, Dewi dari Dewa 19.
Aidan sebagai penyanyi, suaranya yang merdu sehungga mampu membuat siapapun yang mendengar suaranya akan jatuh cinta. Nathan dengan gitar yang ia mainkan nada demi nada saling bersautan dengan bass yang dimainkan oleh Rendra ditambah pukulan drum yang dimainkan oleh Julio menjadikan alunan lagu yang indah dan enak di dengar.
🎵Oh Dewi
Dengarkanlah
Dewi..
Kaulah hidupku
Aku cinta padamu sanpai mati
Dewi..
Belah lah dadaku
Agar kau tahu
Agar kau mengerti🎵Aidan menyanyikan lagu Dewi dengan mata yang tak henti menatap Audrey. Audrey yang ditatap itu salah tingkah bukan main.
"yaelah Dan, temen gue saltingnya mukul gue gini anjir." keluh Adhisti.
Audrey menutup wajahnya yang tak hentinya tersenyum lebar. Ia bersumpah ia tak akan menemui Aidan hingga kupu-kupu di perutnya berkurang.
Menjalin kasih bersama gemini membuat Audrey selalu merasa salah tingkah dengan perlakuannya.
Selesai band Aidan mengalunkan musik, sekarang bergantian dengan band lainnya, yaitu band Mahendra.
Wajah Audrey langsung berunah 180° melihat Mahendra yang yang tersenyum kearahnya.
"cabut yuk cabut." ucap Adhisti yang sama kesalnya.
"jangan gitu anjir lo! Gak enak, masa cabut." tegur Rania.
Rania berbicara seperti itu karena tak tau Mahendra seperti apa, Rania memang ibu peri yang baik dan lemah lembut, namun tegas.
Mereka pun mengikuti kata Rania, untuk mendnegarkan lagu demi lagu yang akan di tampilkan oleh band lainnya.
Band Mahendra kali ini menyanyikan lagu Lantas dari Juicy Luicy.
🎵Lantas mengapa ku masih menaruh hati
Padahal kutahu kau t'lah terikat janji
Keliru ataukah bukan tak tahu
Lupakanmu tapi aku tak mau🎵Mahendra menganlankan lagu serta menyanyikan part tersebut sambil menatap Audrey, sedangkan Audrey hanya asyik dengan teman-temannya tanpa memperdulikan Mahendra.
"yang nyanyi liatin Audrey mulu, lo kenal?" tanya Erika.
"mantan gebetan Audrey yang malah selingkuh sama sahabat Audrey." jelas Adhisti.
"mana ada selingkuh, kam masih gebetan." sambung Audrey.
"oh anjir dia?! Yaudha ayo cabut ngapain nontonin dia." ajak Rania. "bilang dong dari awal kalo gitu gue ajak cabut tadi." smabung Rania.
Rania langsung menarik tangan teman-temannya untuk pergi dari sana. Rania memang ibu peri bukan? Selalu menjadi garda terdepan untuk melindungi teman-temannya.
"gue nau ke toilet dulu." ucap Audrey yang di alas anggukan oleh ketiga temannya.
Audrey berjalan menuju toilet, ia sengaja pergi ke toilet yang dekat dengan ruang BEM agar ia bisa bertemu Aidan. Tiga hari sebelum acara, Aidan sangat sibuk jadi mereka tidak sempat bertemu, telfon pun jarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/327722511-288-k452221.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, Aidan.
FanfictionAudrey, perempuan dengam hidup yang tak begitu menarik, hanya menghabiskan waktu dengan menontom drama korea juga ditemani camilan. Audrey bertemu dengan seorang laki-laki yang hidupnya berkebalikan darinya, Aidan. Pertemuan mereka dimulai dari acar...