Kerja Kelompok✨

45 26 4
                                    

🌸🌸🌸🌸🌸

Ia segera mengikat rambut nya.
Dan kini Syeilla pun segera turun untuk menghampiri Vano yang sedang duduk di Sofa sendiri.

✨✨✨✨

Syeilla pun menghampiri Vano yang masih duduk sendiri dan ia langsung duduk di samping Vano.
Mereka pun hanya diam tanpa mengeluarkan satu kata pun hingga akhirnya Syeilla pun berani membuka suara.

"Emmp..Van...,"ucapan Syeilla tiba-tiba terpotong oleh Bundanya yang tiba-tiba datang  membawa kan cemilan dan minuman

"Hallo anak-anak,"teriak Bunda Syeilla

"Astagfirullah Bunda gak tau situasi aja deh,"batin Syeilla.

"Nih Bunda bawain cemilan sama minuman,"ucap Bunda.

"Makasih tante,"ucap Vano ramah ke Bunda.

"Lah, sama Bunda aja ramah coba sama gua pasti kek es balok,"batin Syeilla kesal.

"Yaudah Bunda tinggal dulu ke belakang ya,"ucap Bunda meninggalkan mereka.

"Iya Bund,"

"Iya Tante,"

"Ekhem.."dehem Syeilla.

Vano hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Emmp sama Bunda gua aja ramah, coba sama gua. Jadi balok es,"sindir Syeilla.

Tiba-tiba Vano menatap Syeilla, dan mendekatkan wajah nya kearah Syeilla.
Kini jantung Syeilla sedang tidak normal berdegup 10 kali lebih cepat dari biasanya.

"Assalamualaikum Syeilla oh Syeilla main yuk!!!"teriak seseorang dari luar rumah.

"Astagfirullah siapa njirt teriak-teriak kagak tau situasi lagi romantis aja,"batin Syeilla.

"Emp Van gua mau keluar dulu ya liat siapa di depan,"ucap Syeilla.

"Hm,"ucap Vano.

Syeilla meninggal Vano di sofa, Vano pun menatap kepergian Syeilla dan ia sedikit mengukir senyuman yang Syeilla sendiri pun tidak tau.
Kini Syeilla telah berdiri di depan pinta betapa terkejutnya ia melihat kedua sahabatnya yang sedang makan eskrim layaknya anak kecil.

"Woylah, Astagfirullah. Lo berdua persis bocil tau gak," oceh Syeilla.

"Bacot lo Syeil,"ucap Ellena.

"Lagi enak nih Syeil lo kagak mau?"tanya Keyla.

"Gak,"tolak Syeilla, "lo baru datang? terus dua curut tuh mana?"tanya Syeilla.

"Mana kita tau, Orang kita pergi gak bareng mereka berdua yakan El,"ucap Keyla.

"Yoi," jawab Ellena.

Mereka berdua pun masih memakan eskrim tersebut hingga habis hanya tersisa stik es krimnya.

"Syeil mau gak?"tawar Keyla kepada Syeilla.

"Ogah, tinggal tuh stik lo kasih ke gua, sinting lo," ucap Syeilla.

"Hehehhehe,"cengenges Keyla

The Same DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang