Jalan-Jalan Sore

14 4 0
                                    

Sore ini Syeilla san teman-teman nya berencana akan pergi untuk berjalan-jalan
ya tidak lupa membawa Ferdian yang setia menemani Ellena, dan Syeilla mengajak Vano.
Dan Bagaimana dengan Keyla, ia memilih Azka untuk menjadi temannya ia tidak mau harus jadi nyamuk ketika kedua sahabatnya harus berbucin.

Kini tujuan pertama mereka adalah Alun-alun terlebuh dahulu, Saat sedang berjalan Alun-alun mereka tidak lupa membeli beberapa cemilan diwarung terdekat.

Mereka telah sampai di Alun-alun dan tidak lupa memakirkan motor mereka agar terlihat rapi,
mereka memilih tempat duduk yang tidak terlalu jauh  dari motor mereka, saat sedang mencari tempat duduk, mereka melewati orang yang sedang berjualan gelang mereka pun berhenti melihat-lihat gelang terlihat kiyowok.

"Aaaa lucu banget belik yuk,"Ajak Syeilla  yang berdiri di depan penjual gelang.

"Bagus tuh yuk deh beli,"ucap Ellena mengikuti Syeilla.

Syeilla pun memilih warna yang ia mau, ia mengambil gelang berwarna oren " Ambil yang ini aja deh,"

Vano yang melihat Syeilla mengambil gelang berwarna oren pun langsung mengambilnya juga "Ambil juga deh,"batin Vano.

Keyla pun mendekat dan mengambil gelang berwarna biru "El ini bagus, gua ambil ini deh,"

Ellena mengambil gelang Keyla untuk di lihat "Boleh tuh yang biru,"

Azka yang melihat Keyla mengambil gela gelang berwarna biru, ia juga mengambil nya "Kudu ambil,"batin Azka.

Keyla yang melihat Azka menganbil gelang berwarna biru pun tersenyum malu "Aaaaa Azka ambil biru,"batin Keyla girang.

Ellena pun memilih gelang yang bagus untuknya "Emmp gua ambil yang mana ya?,"ucapnya, ia pun melihat kearah gelang berwarna hijau dan mengambil nya "ijo deh keknya bagus,"

"Ellena ambil hijau?"ucapnya Ferdian pun langsung mengambil gelang berwarna hijau juga "Yes, couple sama Ellena,"batinnya girang.

Syeilla yang menyadari Bahwa Keyla dan Azka memilih gelang yang sama, ia pun menggel bahu Ellena "El liat tuh,"tunjuk Syeilla menggunakan matanya sebagai kode.

Ellena yang menyadari kode dari Syeilla pun langsung melihat ke Keyla. "Ekhem, kayanya ada yang mulai jadi couple ini,"sindir Ellena yang pura-pura lihat keatas.

Keyla yang menyadari bahwa Ellena menyindir nya pun langsung mencari Alasan "Eh mending kita beli makanan uda laper ini gua,"

"Nah iya, mending beli makanan,"ucap Azka tiba-tiba.

"Halah, lagu lama tuh,"ucap Syeilla yang berdiri disamping Ellena.

"Yuk cari makan,"ucap Ferdian disamping Vano.

Mereka mengangguk dan pergi mencari makan untuk perut mereka yabg kroncongan, tidak lupa mereka membayar gelang yang sudah mereka ambil, ya walaupun yang bayar harus Ferdian seorang.

Mereka sudah lelah berkeliling mencari makanan yang bisa mereka makan, kanra tidak ketemu akhirnya mereka memilih untuk makan di restoran saja.

Mereka pun mencari  mencari restoran terdekat agar bisa makan, tidak seberapa jauh mereka berkendara akhirnya mereka mendapatkan satu restoran.
Mereka pun berhenti untuk saat sedang  berdiri didepan restoran mata Syeilla melihat Grandmedia yang ada di dekat restoran,
Ia berfikir setelah makan harus ke Grandmedia.

Mereka pun duduk didekat jendela, dan Ferdian langsung mengambil pelayan untuk meminta Menu.

"Kalian mau mesen apa?"tanya Syeilla mengambil menu yang di berikan ileh pelayan.

"Samain aja gak sih?"tanya Ellena kepada yang lain.

"Boleh tuh,"ucap Keyla.

"Kalian bertiga gimana?"tanya Syeilla Kepada tiga orang lelaki yang sedari tadi beraama mereka.

Mereka bertiga hanya mengangguk, pertandakan 'iya', Syeilla pun memilih menu,

"Mbak, nasi gorengnya enam, Jus jeruknya enam sama kentang gorengnya enam," ucap Syeilla kepada pelayan tersebut.

Pelayanan tersebut itupun langsung mencatat nya ”Baik saya ulangi ya, Nasi goreng enam, Jus jeruk enam, sama kentang gorengnya enam juga,"

"Iya mbak,"ucap Syeilla tersenyum ramah.

Pelayanan tersebut pun langsung mengambil daftar menu yang  ada diatas meja "Baik, mohon ditunggu sebentar ya Kak,  saya tinggal dulu,"ucap sang pelayan meninggalkan meja mereka.

"Guys, kita nanti ke Grandmedia yuk,"Ajak Syeilla.

"Ngapain?"tanya Azka yang sedang memainkan gelang yang ia beli tadi, ralat maksudnya di belikan oleh Ferdian.

"Jualan ikan asin, ya beli buku lah dodol,"jawab Ferdian.

"Gua tau Ka, lo baru aja pake gelang cople  tapi jangan di pandangi mulu anjirt,"ucap Ellena yang tertawa.

Azka pun reflek menyembunyikan tangannya dibawah meja, Keyla yang biasanya ngereog pun hanya bisa duduk kalem karna nahan salting.

Ferdian melihat Keyla yang tidak biasanya kalem "Nih curut tumben kalem biasanya ngereog,"

"Jadi kita habis makan ke Grandmedia?"tanya Vano yang menyimak mereka sedari tadi.

"Harus,"ucap Syeilla.

"Boleh tuh, kebetulan ada beberap buku yang mau gua beli,"ucap Ellena.

Syeilla pun melirik kearah Azka dan Keyla "Lo berdua mau gak?"

Mereka hanya mengangguk mendakan 'Iya' tiba-tiba makanan pun datang mereka langsung memakan nasi goreng yang di pesan sedari tadi,
Mereka berenam memakan nasi goreng dengan nikmat tanpa ada yang mengeluarkan sepatah kata.

Setelah makan mereka pun berencana akan ke Grandmedia untuk membeli beberapa buku, dan tidak lupa bayar Walaupun yang membayar kali ini adalah Vano.
Mereka berencana akan membayar masing-masing, karna Vano tidak mau ribet ia pun meminta agar dia saja yang membayar.
Mereka pun pergi keluar dan akan masuk kedalam Grandmedia.

Mereka mecari buku yang sesui dengan keinginan mereka, Syeilla dan Ellena memilih beberapa novel untuk di baca, Ferdian memilih beberaa buku yang perlu untuk jurusan perkuliahan nya. Vano yang memilih beberapa buku sejarah, dan sekarang Keyla dan Azka memilih begitu banyak buku,  mereka  berdua tidak memilih buku novel, buku pelajaran atau yang lain-lain mereka memilih buku anak-anak yang bisa diwarnai

"Uda guys kita bayar,"ucap Ellena, ia pun menoleh kearah Azka dan Keyla "Astagfirullah lo berdua mau buka toko buku?"tanya Ellena kaget.

Mereka yang melihat Ellena terkejut pun langsung berpaling kearah Azka dan Keyla yang sedang cengengesan.

"Lo berdua gak ada buku yang bebobot sedikit,"ucap Syeilla yang heran melihat kedua temannya.

Azka yang mendengar perkataan Syeilla pun reflek mendekati nya "Maksud lo buku yang kami milih enggak berbobot gitu hah, nih liat gua belajar mewarnai biar apa, biar gua jaga mewarnai dan bisa ikot lomba mewarnai sama anak-anak Tk,"ucap Azka memampangkan kedua tangannya di pinggang.

Syeilla pun memampangkan kedua tangan di panggang "Ya lo mikir aja njirt lo tuh beli buku apa!!"

Kini Kayla gak mau kalah dengan perdebatan ia pun langsung menghampiri Syeilla dan Azka "Denger Ya  Syeil, mau gua beli buku apa pun kok lo yang repot hah,"ucap Keyla.

Tiba-tiba Ellena pun datang untuk membantu Syeilla "Lo berdua tuh ya emang cocok sama-sama prik gak guna tau gak hah,"

BRAKKK....

Ferdian menepuk buku yang ia pegang dengan keras hingga tangannya terasa sedikit pedih "Kalian bisa diam gak? kalian kira nih Grand media punya orang tua kalian,"ucap Ferdian yang sudah lelah mendengar perdebatan mereka berempat.
Mereka berempat hanya bisa diam dan tidak ada yang mengeluarkan suara,

"Huft,,"Ferdian membuang nafas kasar, ia pun melihat kearah Mereka berempat yang baru saja berdebat "Bayar,"perintah nya.

Mereka berempat pun langsung membayar semua buku yang mereka ambil, dan tidak lupa Vano yang sedari tadi menyimak perdebatan mereka yang unfaedah.

Setelah membayar mereka berenam berencana akan pulang kerumah masing-masing, Vano yang mengantar Syeilla, Ferdian yang mengantarkan Ellena, dan yang pasti Azka mengantarkan Keyla ya walaupun dengan perjuangan membaya begitu banyak buku di tangan, Azka tetap mengantarkan Keyla sampai di depan pintu jika perlu sampai ke liang kubur.

The Same DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang