✨✨✨
Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang yang menyimak percakapan mereka yang susah untuk di mengerti.
Ya orang tersebut adalah Vano yang masih senantiasa membaca buku di tangannya, ntahlah itu buku apa yang penting bisa di baca.KRING..........
Bel pun berbunyi menandakan waktunya para murid harus masuk kedalam kelas untuk mengikuti mata pelajaran yang sudah di terapkan diroster masing-masing kelas
🌸🌸🌸🌸🌸
Pov Varrel."Hari ini gua harus bisa mantau Vano, gua kepo perempuan mana yang bisa buat tuh kecoak suka, mumpung gua hari ini ada jam di kelas Vano harus gua manfaatkan sebaik mungkin,"ucap Varrel dengan bersungguh-sungguh "Wahahahahhahhahahahah(tertawa jahat),"batin Varrel.
Varrel langsung berjalan kearah kelas Vano di sana sudah terlihat jika mereka semua sedang menunggu Varrel.
"Pasti gua ganteng banget nih makanya semua pasti nungguin,"(batin Varrel bangga).
Varrel pun masuk kedalam kelas dengan cara elegan dan sopan agar terlihat aura seorang guru, walaupun aslinya ia sangat begitu narsis.
"Pagi semua,"sapa Varrel.
"Pagi juga Pak Varrel,"
"Baiklah untuk hari ini kita praktek di lapangan,"ucap Varrel "dan kalian dipersilahkan mengganti baju masing,"instruksi Varrel.
Pov Vano
Vano yang masih sibuk dengan mambaca bukunya yang tidak habis-habisnya.
Dan Syeilla yang asik bercerita dengan Ellena.
Tiba-tiba masuk seorang guru yang sangat di hindari oleh Vano yaitu adalah Varrel.
Kini Varrel telah masuk kedalam kelas dan ia tidak lupa memberi salam,"Pagi semuanya,"
"Pagi Pak Varrel,"
"Baiklah untuk hari ini kita praktek di lapangan,"ucap Varrel "dan kal ian dipersilahkan mengganti baju masing,"instruksi Varrel.
"Males banget gua sumpah, kalo dia bukan guru gua, uda gua tinggal minggat,"batin Vano
Vano telah memaki Varrel didalam hatinya kenapa bisa-bisanya seseorang seperti Varrel bisa jadi guru Vano.
Tiba-tiba Syeilla pun mengangkatkan tangannya untuk bertanya.
"Pak saya mau bertanya,"ucap Syeilla sambil mengangkat tangan.
"Kalo yang gak bawak baju olahraga gimana Pak?,"tanya Syeilla.
"What? apaan sih pertanyaan Syeilla gak berbobot sedikit pun,"batin Vano.
"Ya gampang, gak usah pake baju toh,"jawab Varrel enteng.
"Maksudnya Bapak?"tanya Syeilla lagi.
"Kan gak bawa, yaudah gak usah pake baju telanj*ng aja,"ucap Varrel.
"What? Apa Syeilla gak bawa baju otomatis dia bakalan telanj*ng, kampret tuh Varrel,"batin Vano.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Destiny
Novela Juvenil"Gue pastiin lo jadi milik gue!" -Syeilla Anandita "Coba saja kalau bisa" -Vano Nugraha