Palak✨

45 17 2
                                    

🌸🌸🌸🌸🌸

Mereka pun beranjak pergi untuk mengganti pakaian didalam Toilet.
Kini Vano telah mengganti seragam dan ia telah duduk dikantin sambil membaca buku untuk menunggu Syeilla,

Syeilla pun akhirnya datang dan menghampiri Vano, sekian lama Vano menungga akhirnya Syeilla sudah datang

✨✨✨✨

Kini Syeilla dan Vano makan  bersama berdua dikantin.
Mereka hanya diam dan membuat Syeilla sedikit geram, Karna Syeilla tipikal orang yang banyak ngomong.

"Van,"panggil Syeilla.

"Makan,"

"Huft,"Hela Syeilla.

Syeilla pun melanjutkan makannya dan sedikit kesal. Vano yang melihat muka kesal mik Syeilla pun tersenyum tipis.
Saat sedang menikmati makanan tidak ada angin tidak ada tiba-tiba datang Ellena, Keyla, Azka dan Evan.

"Dasar pengganggu,"batin Syeilla.

"Eyowwww, yang pacaran mah beda makan aja kudu berdua yakan, biasanya juga ngajak kita-kita,"Sindir Keyla yang lagi memakai lipstik di bibirnya.

"Kalo mau nyindir tuh siapin dulu noh lipstik spek emak-emak kompleksnya baru nyindir dengan elegan,"sindir balik Syeilla.

"Lo berdua pacaran?"tanya Evan "Fix kudu ada Pj,"ucap Evan heboh.

"Bentar deh semuanya," tahan Azka, ia pun membalik badannya kearah Mang asep sang penjual bakso "Mang Asep, Nasi gorengnya empat sama jus jeruknya empat Syeilla yang bayar ya Mang!!!"teriak Azka tanpa malu.

"Siap Den,"sahut Mang Asep.

Syeilla yang mendengar itupun langsung tersedak seketika dengan tidak elitnya.

UKHUUKK..... UKHUUKK...UKHUUUK...

"Ciee yang lagi salting gara-gara makan sama Vano, kiw kiw kiw,"ucap Ellena menggoda.

"Salting mata mu,"kesal Syeilla, ia pun langsung menatap ke arah Azka "Lo kalo ngomong enak banget ya, gua yang lo suruh bayar, gak ada gak ada gua gak bawa duit g,"tegas Syeilla.

"Dih pelit lo,"sahut Azka, Azka menghampiri Vano dan langsung memukul bahu milik Vano "oh iya ada Mas Vano, jdi gimana Mas,"ucap Azka.

"Gua yang bayar semua,"ucap Vano malas.

"Aaaa makasih Mas Vano umach,"ucap Evan sambil memeluk Vano.

"Lebay,"sahut Vano.

Makanan pun tiba akhirnya mereka diam dan tidak ribut seperti tadi,
Mereka pun memakan dengan fokus tidak ada yang mengeluarkan suara hingga jam bel telah berbunyi yang artinya jam istirahat lun telah usai.

Kini semua siswa siswi masuk kedalam kelas masing-masing  daj mengikuti mata pelajaran selanjutnya.

Tidak terasa waktu begitu cepat hingga akhirnya jam telah telah menunjukkan waktu untuk pulang.
Semua murid berhamburan untuk pulang kini Vano dan Syeilla telah di parkiran untuk mengambil motor milik Vano.
Setelah mengambil motor mereka pun langsung pergi meninggalkan perkarangan sekolah.

The Same DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang