Pagi ini Syeilla sudah rapi untuk bersekolah ia duduk diteras rumah sambil menunggu sang pujaan hati datang, mereka telah berjanji untuk pergi bersama.
Sekian lama Syeilla menunggu akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang, ia pu segera lari menghampiri sang kekasih.
"Hay Ayang,"ucap Syeilla yang baru saja datang menghampiri Vano.
"Hay, Ayuk berangkat,"ajak Vano yang masih duduk di atas motornya.
"Yuk,"ucap nya langsung menaiki motor milik Vano, tidak lupa dengan helm yang selalu ia bawa.
Sepanjang perjalanan mereka berdua tidak mengeluarkan suara, Vano yang fokus dengan jalanan dan Syeilla yang sedang menikmati para pengendara lewat sambil memeluk pinggang milik Vano.
Mereka pun akhirnya sampai keperkarangan sekolah terlihat sudah ada beberapa murid yang sudah berdatangan.
Vano pun memakirkan motornya.
"Ayang kita kekelas bareng yuk,"Ajak Syeilla yang baru saja turun dari motornya.
"Yuk,"ucap Vano yang langsung menarik pergelangan milik Syeilla.
"Ayang kapan-kapan jalan yuk ke danau,"ajak Syeilla yang masih berjalan.
"Besok gimana? Atau mau pulang sekolah nanti?"tanya Vano merangkul bahu milik Syeilla.
"Besok aja deh, aku izin sama Bunda dulu,"ucap nya dengan bahagia.
"Oke kalo itu mau kamu,"ucap Vano yang mengacak rambut milik Syeilla karna gemas.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka sampai kedepan kelas terlihat beberapa teman kelas mereka sudah ada di dalam kelas.
Mereka pun masuk dengan posisi tangan berpegangan seperti mau nyebrang jalan.
"Woy, nih kelas bukan jalanan, mau masuk pake acara pegangan tangan mau nyebrang lo berdua,"ucap Azka yang sedang memakan es krim.
"Jomblo diam,"ucap Syeilla sombong.
"Gila baru juga pacaran satu minggu uda sok bener tuh bocah,"ucap Keyla yang tiba-tiba datang dari ambang pintu.
"Temen lo Key,"ucap Ellena yang berdiri tepat disampingnya Keyla.
"Temen gua temen lo juga ya,"ucap Keyla langsung meninggalkan Ellena.
"Assalamualaikum wahay teman-teman gua Semuanya,"ucap seseorang yang baru datang.
"Wah Elvio apa kabar lo? masih sehat kan setelah lo makan bakso mercon sama Evan kemarin?"tanya Azka yang langsung menghampiri Elvio "Terus gimana Evan?"tanya Azka lagi
"Alhamdulillah gua baik,kalo Evan dia perutnya sakit makanya dia kagak datang, bolak balik kamar mandi kerjaannya,oh iya gua punya kabar bahagia,"ucap Elvia denvan semangat.
"Apa tuh El?"tanya Aldara langsung menghampiri nya.
"Jadi kita hari ini pulang cepat,"ucapnya Elvia dengan senang.
"Yang bener lo Vio?"tanya Keyla yang tiba-tiba datang menghampiri mereka.
"Iye, para guru mau rapat katanya,"ucao Elvio langsung meninggalkan mereka dan duduk di bangku.
Syeilla dan Vano sedari tadi hanya mereka yang diam dan menyimak ucapan dari teman-teman kelasnya.
"Van,"panggil Syeilla menyenggol lengsn milik Vano.
Vano melirik kearah Syeilla"Iya sayang apa?"tanya Vano dengan senyumnya
"Kan nanti kita pulang cepat, ke danau yuk,"ajak Syeilla dengan meletakan eajah keatas meja.
"Hmm, katanya mau besok aja?"tanya Vano memastikan.
"Yakan mumpung pulang cepat,"ucap Syeilla memonyongkan mulutnya kedepan layaknya ikan bundal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Destiny
Teen Fiction"Gue pastiin lo jadi milik gue!" -Syeilla Anandita "Coba saja kalau bisa" -Vano Nugraha
