Kini Syeilla dan Vano sedang menunu kedanau, saat sedang di perjalanan Syeilla sempat mampir terlebih dahulu ke sebuah supermarket untuk membeli beberapa cemilan untuk di makan disana.
Saan sudah sampai di sana Vano pun langsung mencari tempat parkir, ia pun langsung memakirkan motornya di dekat pohon besar, mereka pun langsung turun dan bergegas kearah danau,
terlihat beberapa ornag ada disana, ada yang sedang mancing, ad yang sedang bermain bersama,banyak orang yang sudah tua kesana untuk mencari ketenangan mungkin.
Mereka pun duduk di kursi dekat pohon yang tidak jauh dengan motor.Begitu indah Danau yang mereka singgahi, Syeilla memang senang sekali kedanau ia teringat dengan seseorang bocah laki-laki yang menghampiri nya dulu.
"Van kamu tau gak?"tanya Syeilla menyandarkan kepalanya kebahu Vano.
"Apa tuh?"tanya Vano yang langsung mengelus rambut milik sang kekasih.
Syeilla pun menceritakan tentang masa kecil nya di danau tersebut,
Flashback on
Bocah kecil perempuan yang sedang pergi piknik bersama keluarganya di sebuh danau saat, ia pun pergi main ntah kemana sampai ia kehilangan kedua orangtuanya dan Abangnya,
"Unndaa,,, Ayah,,,,Abang Edi Alian ana?"(Bunda,,, Ayah,,, Abang Ferdia kalian dimana)tangis bocah perempuan itu pecah.
Ia pun berjongkok didekat pohon kecil ia menangis sesenggukan kehilangan kedua orangtuanya dan Abangnya. Saat sedang menangis tiba-tiba ada tangan yang memegang anak itu."Amu ena apa?"(Kamu kenapa?)tanya seseorang bocah lelaki yang sedang memegang eskrim di tangan nya.
"Huwaaa Undaa Ada uyul makan Eklim mau uyik Ella,"(Huwaaa Bunda Ada tuyul makan eskrim mau nyulik Syeilla)tangis Bocah perempuan itu tambah kuat.
Bocah lelaki itu yang panik pun langsung memasukan eskrim yang ia pegang kemulut milik bocah perempuan tersebut "Iiii atu ukan uyul, atu ndak mau uyik amu,"(Iii aku bukan tuyul, aku gak mau nyulik kamu,)"jelas bocah lelaki itu.
"Srott....Hiks....hiks.. yos amu ciapa?"(Srotttt... Hiks...hiks.. tros kamu soapa?)"tanya bocah perempuan itu sambil mengelap ingus yang ada di hidungnya.
"Iiii amu joyok,"(Iiii kamu jorok)ucap bocah lelaki itu ia langsung berjongkok mengahadap didepan bocah perempuan "Amu ii ini apain anti amu di uyik cama eyong belacun,"(kamu di sini ngapain nanti kamu di culik sama keong beracun) ucap Bocah lelaki itu mencoba menakuti bocah perempuan.
"Huwaaa ndak au di uyik, Atu adi ain iyos atu tesesat, Iyos Unda, Ayah,cama Abang Edi ndak au i'ana,"(Huwaaa gak mau di culik, aku tadi main trus aku tersesat, tros Bunda, Ayah,sama Bang ferdi Gak tau dimana)"ucap Bocah perempuan itu merekangek.
"Iiii uda uda amu jan angis agi, Ayok atu temenin ayik oyang tua amu sama Abang amu,"(Iiii uda uda kamj jangan nangis lagi, Ayok aku temenin xari orang tua kamh sama Abang kamu,)ucap bocah lelaki itu mencoba menenangkan bocah perempuan itu.
Bocah perempuan itu pun berhenti menangis ia langsung bersdiri"Ote ayok belangkat,"(Oke ayok berangkat)Ajak Bocah perempuan itu sambil menarik tangan bocah lelaki itu.
"Ayok,"ucapnya langsung berdiri,
Mereka berdua pun langsung mencari kedua orang tua bocah perempuan itu, sekian lama mencari akhirnha mereka menemua orang tua sang bocah perempuan tersebut.
"Itu unda atu,"(itu bunda aku)ucap bocah perempuan itu ingin segera menjumpai kedua orang tuanya.
"Eh unggu, Atu au pegi uluh, amu atu inggal ndak apa-apa tan, itu tan uda ada oyang u'a amu,"(Eh tunggu, aku mau pergi dulu, kamu aku tinggal gakpapa kan, itukan uda ada orang tua kamu,)ucap Bocah lelaki itu.
"Iya ndak apa-apa, oh iya ita eyom enalan, enalin atu Ella, alok amu amanya ciapa?"( Ia gak apa-apa, oh iya kita belom kenalan,kenalin aku Syeilla, kalo kamu namanya siapa?)tanya bocah perempuan itu.
"Amu isa manggil aku supel hello, Eh uda ya atu mau igi ke Mama uluh Babay,"(kamu bisa manggil aku Super hero, Eh uda ya aku mau pergi ke Mam dulu Babay,)ucap Bocah lelaki itu langsung meninggalkan Ella sendirian.
Ella pun langsung pergi keBundany, ternyata kedua orangtuanya dan Abangnya telah mencarinya sedari tadi.Flashback Off
Vano pun mendengar cerita Syeilla dengan seksama ia tidak lupa mengelus pucuk kepala milik Syeilla iya pun tersenyum "Kalo misalnya bocah lelaki itu datang ke trus apa yang bakalan kamu lakuin?"tanya Vano melirik kearah Syeilla.
"Aku bakalan terimakasih kedia, dan aku berharap bisa selalu berkomunikasi lagi sama dia,"ucap Syeilla tersenyum sambil membuka salah satu chiki.
Vano pun mengulurkan tangan lalu berkata "Mau janji gak sama aku?"tanya Vano kepada Syeilla.
"Maksudnya?"tanya Syeilla tidak mengerti ia hanya memandang tangan Vano.
"Kamu mau janji gak apa pun yang terjadi kamu harus tetap ada di samping aku?"tanya Vano yang masih setia mengeluarkan tangannya kedepan.
"Iya aku mau,"ucap Syeilla langsung mengulur tangannya dan meletakkannya di atas tangan milik Vano "Intinya apa pun masalahnya seberat apa pun itu, kita tetap bersama,"ucap Syella bahagia.
"Good girl,"ucap Vano langsung mencubit hidung milik Syeilla.
"Ish sakit tau,"ucapnya langsung memukul lengan milik Vano.
Mereka pun asik berbincang dan tertawa tanpa di sengaja mereka melihat kedua orang yang sangat familiar bagi mereka.
"Van itukan Ellena sama Bang Ferdian,"ucap Syeilla menyenggol lengan milik Vano.
"Loh iya ya, apa mereka pacaran?"tanya Vamo kepada Syeilla.
"Setau aku sih enggak, tapi mereka saling suka,"ucap Syeilla menjelaskan "Woy Ellena Bang Ferdi!"Panggil Syeia teriak membuat Vano menutup telinganya.
"Aww jangan teriak-teriak telinga aku sakit ,"ucap VanoMenutup kedua telinganya.
"Eh ayang maaf,janji enggak lagi,"ucap Syeilla langsung memegang keuda tangan Vano.
Ferdian Dan Ellena yang merasa terpanggil pun langsung menutup muka mereka berdua merasa malu karna sudah terciduk sedang berduaan, mereka pun buru-buru pergi ke parkiran agar mereka cepat meninggal danau dan menjauh dari Vano dan Syeilla.
"Loh kok mereka pergi,"ucap Syeilla yang kebingungan melihat kedua sejoli itu pergi dengan buru-buru.
"Uda biarin aja, mungkin mau pulang ini kan uda sore,"ucap Vano yang sedang memakan keripik yang dibeli oleh Syeilla "Oh iya ini uda sore loh kamu gak mau pulang?"tanya Vano kepada Syeilla sambil menyuapin keripik tersebut.
"Loh iya ya, yuk kita pulang aja uda sore ini,"ajak Syeilla kepada Vano.
Mereka pun langsung bersiap-siap untuk segera pulanv karna waktu telah sore tidak mungkin mereka berlama-lama lagi di taman, Mereka pun tidak lupa dengan membuang sampah milik mereka ke tong sampah.
mereka langsung berjalan kemotor yang sudah terpakir di dekat pohon tidak jauh dari mereka.Vote &komen.
Makasih yang baca,
Maaf enggak bagus karna masih belajar.lope you sekebon ganja🧡💓💙🖤❤️❤️💚💙💓💓🧡💙🖤❤️🖤💓💚💓💚💙🖤🖤💙💓💚💙💙💚💓💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Destiny
Teen Fiction"Gue pastiin lo jadi milik gue!" -Syeilla Anandita "Coba saja kalau bisa" -Vano Nugraha