"Tuan Muda!
"Kau bisa bikin lagi, dikulkas masih banyak telor"
"Enak bukan?
Kana tidak menjawab, dia melahap makanan yang Mew buat.
Mew hanya tersenyum lalu mengusap rambut kana dan dia berdiri dari kursinya.
"Aku izin pergi kekamarku tuan muda"
Mew berlalu dari hadapan kana namun kana terdiam memandang kepergian Mew, kana merasa dejavu karena selama ini tidak ada yang berani menyentuh kepalanya selain Vee dan itupun sudah berlalu 10 tahun yang lalu.
Kana kemudian menghabiskan makananya lalu dia pergi untuk beristirahat."Mild kau pergi denganku tidak?
"Tidak, aku bawa mobil sendiri"
"Ya sudah, cepat pergi!
"Kau jangan lama2 bodyguardmu sudah menunggu didepan"
"Apa dia sudah sarapan?
"Sudah, dia bangun lebih awal darimu"
"Baiklah kau pergi saja lebih dulu, aku akan menyelesaikan sarapanku dulu"
1/2 jam kemudian
Kana keluar dan Mew sudah standby disamping mobil kana dan membukakan pintu mobil untuk kana."Kau duduk denganku di belakang"
"Tapi tuan!
"Bukankah kau harus menjagaku?
"Baik tuan!
Kali ini kana pergi menggunakan supir, karena ada pekerjaan yang harus dia selesaikan dengan laptopnya.
"Mew, kau tidak hanya menjagaku saat pergi kekantor tapi kau juga harus menemaniku pergi kuliah"
"Aku mengerti tuan muda"
Dari kantor mew mengikuti kana kekampus.
"Tuan muda , aku bisa bawa mobil sendiri apa tidak sebaiknya tuan muda pergi denganku saja"
"Kau bodyguardku bukan supirku, kau hanya cukup ada disampingku"
"Hai...gulf??
"Kau lagi!
"Aku menunggumu!
"Aku tidak ingin bertemu denganmu, tidak bisakah kau menjauh dariku?
"Ayo lah gulf kau tau aku menyukaimu"
"Aku mau tanya padamu, kenapa kau kuliah tidak lulus2, mild yang satu angkatan denganmu saja sudah bisa menghasilkan uang"
"Kau jangan pura2 tidak tau, aku ambil S2"
"Tuan mohon menyingkir dari tuan muda, beri dia jalan biarkan dia masuk kekelasnya"
Mew mendorong pria itu agar menjauh dari tuannya."Siapa dia gulf? Aku baru melihatnya"
"Bodyguardku, sengaja dia aku bawa kekampus agar kau tidak bisa menggangguku"
"Aku menyukaimu bukan mengganggumu"
"Kao kau sadar tidak, kau ini memiliki burung sama denganku! Dasar tidak waras"
"Hei jangan salah, biarpun kita sama2 memiliki burung kita tetap bisa melakukan itu"
"Tuan! Mohon maaf bisakah anda bersikap sopan"
Mew mendorong kao dan menggandeng kana menjauh dari Kao."Mew kita mau kemana?
"Kekelas tuan muda"
"Kita melewati kelasku, tadi kita sudah berada didepan kelasku"
"Kenapa tuan muda tidak bilang dari tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Short Storyketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.